Foto penyerahan juara pada Piala Bupati premiere league di Sentul, Bogor, PSSI Kab. Bekasi, di Cikarang. |
BEKASI matanusa.net –
Kunci dan strategi dari pendidikan karakter ini, yaitu tentunya adalah komunikasi. Proses komunikasi satu sama lain dengan tim.
“Saya terapkan beberapa permainan yang bisa menyatukan mereka ataupun kalau ada suatu komunikasi yang tidak berjalan, saya buat dimana anak-anak bisa berkomunikasi.
Dijelaskan Renard, dalam Acara seremonial penutupan penyerahan piala kedua pertandingan sepakbola diselenggarakan di hari yang sama, yaitu pada Minggu 6 Maret 2022, Akan tetapi, Top Youth Premiere League diadakan tiga bulan lebih awal, sejak tanggal 5 Desember 2021 sampai kemarin tanggal 7 Maret 2022 di Sentul Bogor. Sedangkan Piala PSSI Kabupaten Bekasi diadakan tiga hari, yaitu pada tanggal 5 Maret sampai 7 Maret 2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur. Proses demi proses tentunya dilewati masing-masing tim untuk meraih tropi kemenangan, Dalam proses tersebut tentunya terdapat proses penumbuhan pendidikan karakter pada anak, baik melalui proses-proses latihan, maupun saat pertandingan dimulai.
Masih dikatakan Renard, pihaknya selaku pelatih SSB Putera Utama sekaligus Guru Olahraga, mengirim timnya ke kedua pertandingan tersebut,
“Alhamdulillah saya melihatnya memang namanya anak diusia segini pasti ada yang namanya naik turun grafiknya, Jadi di sini, dilihatnya ada perbaikan baik itu dari segi komunikasi, baik itu dari segi teknik, ataupun dari segi taktik. Jadi, kalau mental bermain anak-anak yang saya percayakan untuk bermain meningkat, dalam artian meningkat setiap pertandingannya, yang awalnya si anak ini cuma diem, dapat bola, tending lalu keluar, dia punya kepercayaan diri lagi pas pertandingan berikutnya.
Ia bisa menjadi berani buat melewati, terus bisa berani buat dribbling. Jadi menurut saya untuk dalam satu Liga yang kemarin diselenggarakan itu menurut saya ada peningkatan signifikan anak-anaknya tersebut, mereka jadi lebih berani, jadi nggak takut lagi untuk pegang bola atau apapun itu”, pungkasnya.
Dalam meraih hasil yang baik, tentunya tidaklah instan dan harus diiringi dengan proses pelatihan atau teknik pendidikan yang matang. Dalam pelatihan tersebut tentunya diperlukan character building dalam pendidikan karakter selama proses latihan. Salah satunya hal proses persiapan dalam pendidikan karakter yang diterapkan seorang coach Renard dalam melatih timnya tersebut di kedua ajang pertandingan Top Youth Premiere Legue dan Piala Bupati PSSI 2022.
“Pada anak yang harus ditumbuhkan jangan saling bullying satu sama lain atau saling salah-salahan itu, sehingga character building. Kedua, apa yang dilakukan, kayak hal yang kecil aja, kita mau mindahin gawang, jangan kita andelin satu/dua orang ini .
Pada saat kita memindahkan gawang harus sama-sama. Di situ kan komunikasi juga harus sama-sama, tenaga yang dikeluarkan juga harus sama gitu, sedangkan untuk yang sebelah kanannya 3, dikiri juga harus 3, sehingga bisa terangkat dengan baik”, ungkapnya
Lebih jauh, proses dan demi proses yang mereka lalui dalam pembentukan pendidikan karakter dalam pertandingan tersebut ternyata memiliki efek yang nyata. Salah satunya yaitu meskipun pertandingan sangat menegangkan antara kedua tim, tetapi mereka masih sempat bercanda gurau di luar lapangan.
Pertandingan ini tampak terlihat sangat sehat saat berkompetisi, mereka terkadang melakukan sujud syukur di lapangan setiap kali mencetak gol. Hal ini tentunya tidak luput dari segala proses persiapan dalam pendidikan karakter yang diterapkan seorang coach Renard dalam melatih timnya tersebut di kedua ajang pertandingan Top Youth Premiere Legue dan Piala Bupati PSSI 2022.
Hasil tersebut berhasil mereka dapatkan, sehingga mereka mendapat peringkat ke-15 dalam Top Youth Premiere League yang diselenggarakan di Sentul, Bogor, sedangkan pada piala PSSI Bupati 2022 mendapatkan peringkat ke-2.
Untuk diketahui, Kedua pertandingan tersebut sendiri memiliki beberapa kelompok pemenang di semua kelompok umur. Salah satunya pada Top Youth Premiere Legue pada U-11 dijuarai oleh Skylima dan pada U-10 dijuarai oleh Tunas Gunung Putri. Pada pertandingan Festival Bola Anak Piala PSSI Bupati Kabupaten Bekasi pada kelompok umur U-11 pada peringkat pertama dijuarai oleh SSB Aqua Haier dan peringkat kedua oleh SSB Putera Utama. selanjutnya, pada kelompok umur U-10 dijuarai oleh SSB Putera Utama, jelasnya.
Hal Senada, Ketua PSSI Kabupaten Bekasi, H. Hamun Sutisna menyampaikan pesan bagi para juara dan juga yang belum juara bahwa untuk para juara selamat bagi yang juara, tapi janganlah terlalu bangga dengan juara ini karena masih banyak kedepan kompetisi-kompetisi yang akan kita laksanakan. Beliau juga berharap untuk juara ini, mereka lebih berlatih lagi. Untuk yang belum juara, beliau menyerukan, agar tidak berkecil hati karena masih banyak kesempatan untuk bisa juara lagi dengan sungguh-sungguh.
Beberapa dari orang tua tentunya mengharapkan anak mereka untuk mendapatkan juara. Akan tetapi, menang atau kalah itu sudah biasa karena yang terpenting adalah proses dalam pembangunan character building pada pertandingan melalui pendidikan karakterkarakter, paparnya.
Serupa, orang tua dari No punggung 77 Angga, dirinya mempunyai harapan untuk anaknya dari pertandingan ini,
Berdasarkan hal tersebut, tentunya sepak bola ini bisa dijadikan sebagai sebuah alternatif atau sarana pilihan bagi orang tua untuk membangun karakter pada anak melalui character building yang diterapkan selama persiapan latihan, bahkan hingga ke pertandingan, jelasnya.