Desa Langensari Bangun Jalan Shandset, Warga Antusias Sambut Akses Lebih Baik

Proses pengerjaan pembangunan jalan desa di Poros Cicaru–Sindangsari, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (20/5/2025) pagi. Pembangunan ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga dan meningkatkan kualitas infrastruktur desa. (Foto: R. Iyan Satria).

Sukabumi | Matanusa.net – Pemerintah Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, kembali menggerakkan pembangunan infrastruktur demi meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan warganya. Melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025, proyek pengecoran (shandset) jalan di jalur penghubung Poros Cicaru–Sindangsari resmi dimulai, pada Selasa (20/5/2025).

Kepala Desa Langensari, Anda Supriadi, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan akses jalan yang lebih memadai. “Setiap aspirasi warga menjadi perhatian kami, dan jalan ini termasuk yang paling mendesak. Maka kami jadikan prioritas di tahun 2025,” ujarnya.

Pembangunan jalan ini mencakup:

Papan informasi pembangunan jalan desa di Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Proyek pengecoran jalan di ruas Poros Cicaru–Sindangsari sepanjang 415 meter dengan lebar 2,5 meter ini didanai dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp97.109.000,-. Pelaksanaan dilakukan oleh Tim PBJ/LPMD.

Pelaksanaan kegiatan dipercayakan kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang diketuai oleh Iwan Kusoy. Menurutnya, pembangunan dilakukan dengan prinsip transparansi dan gotong royong. “Kami bekerja sesuai standar teknis yang berlaku, dan pastikan pengerjaan selesai tepat waktu. Partisipasi masyarakat juga sangat kami harapkan agar hasilnya bisa benar-benar dirasakan,” kata Iwan saat ditemui di lokasi.

Warga menyambut baik dimulainya pembangunan ini. Sebelumnya, akses Poros Cicaru–Sindangsari kerap dikeluhkan, terutama ketika musim hujan, karena jalanan rusak dan berlumpur. Dengan pengecoran ini, mereka berharap aktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja, berdagang, hingga mengantar anak ke sekolah atau ke fasilitas kesehatan, bisa berlangsung lebih lancar.

“Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga tentang harapan akan desa yang terus berkembang. Semoga ini menjadi awal dari kemajuan Langensari ke depan,” tutup Anda Supriadi dengan optimistis.

Pos terkait