Vaksinasi Presisi Bersama Polresta Sukabumi Sekaligus Pembagian Sembako

 
Tampak gelar vaksinasi, bersama polresta Sukabumi

(Foto : Ghaitsa Anes). 

SUKABUMI KOTA matanusa.net –

Salah satu langkah preventif Dalam rangka menekan angka penyebaran virus Covid-19, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga turut mengadakan program vaksinasi yang disebut vaksinasi presisi. Sepanjang tahun 2021 tepatnya dari mulai bulan Juni, Polri telah mengadakan program ini di 2.196 titik di Indonesia. Diantaranya 114 gerai di polda, 900 gerai di polres dan 1.182 gerai vaksin yang tersebar di polsek seluruh Indonesia. Ini merupakan suatu bentuk kepedulian Polri dalam mendukung program vaksinasi yang diadakan pemerintah.

Vaksinasi sendiri kini menjadi kegiatan yang sedang gencar dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia. Pemerintah menyediakan program vaksinasi gratis untuk warga negaranya agar terhindar dari virus berbahaya yang sedang melanda dunia, Covid-19. Vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahayanya virus corona, serta menekan angka penyebaran virus tersebut. Vaksin yang terdiri dari berbagai produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan yang disuntikkan ke dalam manusia, akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.

Sehingga, seseorang yang sudah mendapatkan vaksin dalam tubuhnya akan memiliki imun yang lebih kuat dalam menangkal virus tersebut.

Pada tanggal 1 Maret lalu, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 13 Tahun 2022, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, level 3 dan level 2 di Jawa dan Bali memutuskan bahwa Kota Sukabumi resmi berada di level 4. Sehingga, pembatasan kegiatan serta upaya penekanan penyebaran virus harus segera diantisipasi oleh pemerintah terkait. Salah satunya yaitu dengan diadakannya program vaksinasi presisi yang berlokasi di Gedung Juang’45 Kota Sukabumi.

Mengingat masih rendahnya kesadaran masyarakat khususnya masyarakat di Kota Sukabumi yang mau divaksin, Polresta Sukabumi memiliki strategi tersendiri untuk menarik minat masyarakatnya yaitu dengan memberikan sembako gratis bagi warga yang mau divaksin. Baik itu dosis 1, dosis 2 hingga dosis 3 yang sering disebut vaksin booster. 

Vaksinasi presisi ini terbuka untuk umum , bukan hanya masyarakat Kota Sukabumi saja, melainkan seluruh masyarakat asalkan WNI (Warga Negara Indonesia).

“Program vaksinasi presisi ini terbuka untuk umum asalkan WNI (Warga Negara Indonesia), siapapun boleh mendapatkan pelayanan vaksin di sini dari mulai dosis 1 hingga vaksin booster. 

Vaksin yang tersedia dari dosis 1 hingga 3 yaitu Sinovac dan AstraZeneca. Kami juga memberikan sembako gratis bagi warga masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin di sini. Sebagai bentuk terimakasih dan penghargaan telah peduli akan kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar agar terhindar dari virus corona yang sedang melanda dunia. “ ucap Bripda Fadel Pattij selaku jajaran polri yang bertugas di tempat.

Berdasarkan dari data yang kami peroleh, jumlah masyarakat Kota Sukabumi yang sudah divaksin dosis 1 sudah 90% dan yang belum divaksin sebanyak 10% dari total keseluruhan jumlah masyarakat Kota Sukabumi. Sedangkan, masih banyak sekali masyarakat yang belum vaksin dosis 2 dan dosis 3. Maka dari itu, Polresta Sukabumi terus berusaha untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksin demi kebaikan bersama.

Dengan menekan angka penyebaran virus, kegiatan vaksin diseluruh dunia juga merupakan wujud kepedulian terhadap sesama manusia. Serta dapat mewujudkan salah satu point SDGs (Sustainable Development Goals) nomor 3 yaitu “Good Health and Well-being” atau dalam bahasa Indonesia berarti Kesehatan yang Baik dan Sejahtera. Program SDGs ini sendiri merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia termasuk Indonesia. Guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

“Saya setuju jika kegiatan vaksinasi presisi adalah suatu bentuk dukungan terhadap aksi global atau SDGs nomor 3. Karena, kegiatan vaksin juga merupakan upaya meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia dan seluruh dunia” Ujar Fadel saat diwawancarai di Gedung Juang’45, (8/3/22). 

Bahkan, sejak hari pertama vaksinasi presisi digelar dibulan Juni 2021, terpantau dari dashboard vaksinasi Covid-19 presisi, sebanyak 1,2 juta dosis sudah diberikan kepada masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan capaian luar biasa dan perlu dipertahankan juga ditingkatkan oleh Polri dan jajarannya.

Kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi warga masyarakat, khususnya masyarakat di Kota sukabumi guna menekan angka penyebaran virus Covid-19. Karena, upaya membagikan sembako gratis bagi warga masyarakat yang divaksin dapat meningkatkan minat masyarakat agar mau divaksin. Sebab, di Kota Sukabumi kesadaran dan minat masyarakat akan pentingnya mendapat vaksin saat masa pandemi masih sangat rendah. 

Kontributor : Ghaitsa Anes (Mahasiswi IPB Bogor, semester 4 jurusan Komunikasi Sekolah Vokasi IPB). 

Redaktur : Berry K

Print Friendly and PDF

BERITA INFORMASI RAKYAT