TP-PKK Kota Sukabumi Tekankan Peran Ibu dalam Tumbuh Kembang Anak dan Pengelolaan Sampah Komunitas

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan pentingnya peran orangtua, khususnya para ibu, dalam memberikan stimulasi yang tepat bagi tumbuh kembang anak, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Penekanan tersebut disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader PKK yang dilaksanakan secara terpisah di dua lokasi, pada Rabu (25/6/2025), yakni di Kelurahan Cibeureumhilir dan Kelurahan Sudajayahilir.

Di Kelurahan Cibeureumhilir, Bimtek mengusung tema “Peran Orangtua dalam Memberikan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak.” Dalam sambutannya, Ranty Rachmatilah menyampaikan bahwa masa usia 0–5 tahun adalah golden age atau masa emas yang sangat menentukan perkembangan dan masa depan anak.

“Stimulasi tidak harus dilakukan dengan pendidikan formal atau permainan mahal. Hal-hal sederhana seperti membacakan cerita, mengajak anak berdialog, serta menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan penuh kasih dapat memberikan dampak luar biasa,” jelasnya.

Ia menambahkan, anak-anak yang tumbuh dalam suasana yang hangat, penuh komunikasi dan keteladanan, akan berkembang menjadi pribadi yang percaya diri serta memiliki empati terhadap sesama. Ranty juga mengajak para kader PKK untuk menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat di lingkungannya.

Sementara itu, kegiatan Bimtek di Kelurahan Sudajayahilir membahas tema “Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat.” Dalam kesempatan tersebut, Ranty mengingatkan bahwa persoalan sampah adalah isu bersama yang tidak bisa diatasi secara sektoral. Menurutnya, partisipasi masyarakat dari tingkat rumah tangga hingga Rukun Warga sangatlah krusial.

“PKK berperan sebagai motor penggerak perubahan pola pikir dan gaya hidup. Kita harus mulai membiasakan hidup bersih, memilah sampah, dan menghargai lingkungan,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi komunitas lingkungan seperti Restoe Boemi yang secara aktif menggagas aksi kebersihan dan berkolaborasi dengan Kwartir Cabang Pramuka Kota Sukabumi. Ranty menyebut bahwa kolaborasi lintas komunitas seperti ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.

Menutup arahannya, Ketua TP-PKK Kota Sukabumi mengajak seluruh kader untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama Bimtek guna mendukung keberhasilan program-program PKK di masa depan. Ia berharap budaya hidup bersih dan pengasuhan berkualitas bisa menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan masyarakat.

“Dengan kebersamaan dan peran aktif seluruh elemen, kita bisa mewujudkan Kota Sukabumi yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” pungkasnya.

Pos terkait