Matanusa, Sukabumi – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Baros dan Citamiang pada Selasa (15/10/2024) dalam rangka silaturahmi dan memberikan arahan kepada aparatur sipil negara (ASN). Kusmana menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam Pilkada 2024, serta memastikan bahwa pelayanan publik di wilayah tersebut tetap berjalan optimal selama proses politik berlangsung.
Kunjungan ini juga turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Asisten Daerah (Asda) I, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta para lurah se-Kecamatan Baros. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kondusivitas wilayah dan memastikan kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
Camat Baros Paparkan Prestasi dan Tantangan
Camat Baros, Hendaya, dalam laporannya menyampaikan sejumlah prestasi yang telah diraih wilayahnya, serta tantangan yang masih dihadapi. Di antara prestasi tersebut, ASN dari Kecamatan Baros berhasil masuk dalam 10 besar pegawai berprestasi di tingkat provinsi. Selain itu, Kecamatan Baros terpilih mewakili Kota Sukabumi dalam program Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Hendaya juga menjelaskan bahwa Kecamatan Baros memiliki 60 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan hanya memiliki satu Puskesmas utama serta dua Puskesmas pembantu untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. Ia berharap dengan kehadiran Pj Wali Kota, semangat para ASN dan aparatur lainnya dapat semakin meningkat dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kehadiran Pj Wali Kota memberikan semangat baru bagi kami di Kecamatan Baros. Kami berharap dapat terus memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas kepada masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang bahagia lahir dan batin,” ujar Hendaya.
Camat Citamiang Soroti Kesiapan Pilkada dan Pelayanan Publik
Sementara itu, Camat Citamiang, Aries Ariandi, melaporkan kondisi di wilayahnya yang memiliki luas 440 hektar dengan 56.143 penduduk yang tersebar di 5 kelurahan, 43 RW, dan 228 RT. Untuk mendukung pelayanan kesehatan, Kecamatan Citamiang memiliki 3 Puskesmas dan 73 Posyandu yang aktif. Dalam persiapan Pilkada, kecamatan ini telah menyiapkan 79 TPS dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 39.702 orang.
Aries menyatakan bahwa seluruh perangkat di wilayahnya sudah siap menghadapi Pilkada 2024, baik dari sisi pelayanan publik maupun dalam mempersiapkan infrastruktur pemilihan.
Arahan Pj Wali Kota: Netralitas dan Profesionalisme ASN
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kusmana Hartadji memberikan penekanan khusus pada pentingnya menjaga netralitas ASN selama proses Pilkada. Ia menekankan bahwa ASN harus tetap profesional dan menjaga integritas, terutama di tengah situasi politik yang semakin dinamis.
“Saya ingin menekankan agar baik PNS maupun non-ASN dapat menjaga kondusivitas wilayah selama masa kampanye. Pelayanan publik harus terus ditingkatkan, jangan sampai terganggu oleh proses politik yang sedang berlangsung,” kata Kusmana.
Kusmana juga meminta agar ASN tetap tanggap dalam menghadapi risiko bencana, khususnya banjir, dengan berkoordinasi bersama TNI dan Polri, serta memperhatikan kesiapsiagaan wilayah terhadap potensi bencana alam. Selain itu, ia menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan masyarakat.
“Kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan secara konsisten. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman,” tambahnya.
Tantangan Ekonomi dan Sosial Sukabumi
Di sisi lain, Kusmana juga menyinggung sejumlah isu krusial yang dihadapi Kota Sukabumi, termasuk kemiskinan, stunting, pengangguran, dan harga pangan. Meskipun pertumbuhan ekonomi kota terbilang cukup baik, ia menekankan bahwa masalah-masalah tersebut tetap memerlukan perhatian serius dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.
“Salah satu fokus utama kami adalah memastikan bahwa isu-isu sosial dan ekonomi seperti kemiskinan dan stunting dapat diatasi dengan baik. Kami akan terus berupaya untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Kusmana mengingatkan bahwa ASN, sebagai abdi negara yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), harus menunjukkan netralitas dalam setiap tahapan Pilkada dan menjadi teladan bagi masyarakat.
“Hindari pelanggaran pilkada, karena ASN diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga integritas Pilkada,” ujar Kusmana.
Pesan Terakhir: Wujudkan Pilkada Damai dan Aman
Mengakhiri kunjungannya, Kusmana berpesan agar ASN dan seluruh elemen masyarakat turut serta memerangi berita hoaks yang dapat mengganggu suasana kondusif selama Pilkada. Menurutnya, profesionalisme dan integritas ASN akan menjadi kunci dalam menjaga kelancaran dan ketertiban Pilkada 2024.
“Dengan menjaga integritas dan profesionalisme, kita dapat mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan kondusif,” tutup Kusmana.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh ASN di Kota Sukabumi untuk terus bekerja dengan baik dan menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pilkada, sehingga pelayanan publik tetap berjalan dengan optimal dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.