Sukabumi Kota | Matanusa.net — Pemerintah Kota Sukabumi menunjukkan komitmen serius dalam mewujudkan kota yang sehat dan berdaya saing dengan membentuk Forum Kota Sukabumi Sehat (FKSS), pada Rabu (25/6/2025) di Oproom Setda Kota Sukabumi.
Forum ini menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan perkotaan yang dinamis, sekaligus menjadi tindak lanjut dari perubahan struktur tim pembina kota sehat yang kini difungsikan sebagai mitra utama FKSS.
Perwakilan tim pembina, Nenden, menjelaskan bahwa struktur baru dirancang untuk memperkuat sinergi antar pihak, di mana FKSS berperan aktif dalam pengambilan keputusan berbasis kebutuhan nyata masyarakat. “Kami ingin menciptakan komunikasi dua arah yang sehat dan produktif,” ujarnya.
FKSS sendiri diharapkan menjadi pusat koordinasi dan kolaborasi antar elemen masyarakat, pemerintah, hingga sektor swasta. Forum ini akan memayungi berbagai program kesehatan lingkungan dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Hj. Ranty Rachmatilah, turut memberikan dukungan penuh. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa FKSS bukan hanya forum diskusi, melainkan gerakan nyata. “FKSS adalah simbol kekuatan kolektif. Ini momentum untuk membangun kota yang sehat, bukan hanya secara fisik, tetapi juga sosial dan lingkungan,” katanya.
Forum ini mengacu pada sembilan tatanan kota sehat yang meliputi berbagai aspek kehidupan warga kota — dari pemukiman, pendidikan, lalu lintas, hingga pariwisata dan perlindungan sosial. Semua itu menjadi tolok ukur dalam penilaian Kota Sehat tingkat nasional yang dilakukan dua tahun sekali.
Penilaian ini dibagi dalam empat tingkatan: Swasti Saba Padapa, Wiwerda, Wistara, dan Wistara Paripurna. Proses penilaian akan dilakukan melalui sistem Sipantas, termasuk verifikasi lapangan yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun.
Sebagai bentuk komitmen, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan bersama antara Ketua FKSS dengan para pemangku kepentingan. Hal ini menandai dimulainya kerja kolektif dalam membangun Sukabumi yang lebih sehat dan tangguh.
Pemerintah Kota Sukabumi optimistis, kehadiran FKSS akan memperkuat sinergi lintas sektor serta meningkatkan keterlibatan warga dalam pembangunan kota yang lebih inklusif, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.