Sukabumi | Matanusa.net – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, secara resmi membuka Musyawarah Olahraga Kota (MUSORKOT) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Sukabumi, pada Kamis (22/5/2025). Kegiatan berlangsung di Aula 5 Perkumpulan Tionghoa, Komplek Danalaga Square, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Ketua FOBI Provinsi Jawa Barat, Kapolres Sukabumi Kota, perwakilan Dandim 0607, Ketua KONI, Ketua Perkumpulan Tionghoa Kota Sukabumi, serta jajaran pengurus dan atlet FOBI.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun Kota Sukabumi. Ia mengusung empat pilar utama—Ulama, Umaro, Agniya, dan Fuqoro—sebagai fondasi kebersamaan yang harus terus dijaga.
“Saya berbeda dengan wali kota sebelumnya. Kita harus menatap masa depan bersama untuk Kota Sukabumi yang lebih maju,” ungkapnya di hadapan para hadirin.
Wali Kota juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah FOBI yang telah mengharumkan nama Sukabumi melalui berbagai prestasi tingkat nasional maupun internasional. Ia menyebut bahwa kehadiran FOBI menjadi simbol nyata keberagaman yang hidup rukun dan harmonis, sejalan dengan pencapaian Kota Sukabumi sebagai salah satu dari sepuluh kota paling toleran di Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan, H. Ayep Zaki menyatakan kesiapannya menjadi pembina FOBI Kota Sukabumi. Ia berharap, kepengurusan baru mampu mencetak atlet-atlet muda yang berprestasi dan mengangkat barongsai tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai cabang olahraga unggulan.
Tak hanya fokus pada barongsai, Ayep Zaki juga mengungkapkan rencana besar lainnya, yakni pendirian PT. PERSSI untuk membangkitkan kembali kejayaan klub sepak bola legendaris Sukabumi, PERSSI 1928. Menurutnya, semangat olahraga di kalangan pemuda harus terus ditumbuhkan sebagai bagian dari pembentukan karakter dan identitas kota.
Setelah membuka acara secara resmi, Wali Kota dan pengurus baru FOBI memukul tambur barongsai sebagai simbol dimulainya era baru kepengurusan. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh undangan.
Ketua Panitia, Tan Wijaya, menyampaikan bahwa MUSORKOT ini merupakan mandat dari FOBI Provinsi Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pengukuhan Benardi sebagai Ketua FOBI Kota Sukabumi periode 2025–2029 oleh perwakilan FOBI Pusat.
Ketua terpilih, Benardi, menyatakan tekad untuk meningkatkan pembinaan atlet sejak usia dini. Ia menargetkan agar FOBI Kota Sukabumi mampu menembus 10 besar nasional dalam waktu dekat.
Sementara itu, perwakilan FOBI Provinsi Jawa Barat menggarisbawahi pentingnya kesinambungan program pembinaan demi melahirkan atlet-atlet barongsai yang berdaya saing tinggi.
MUSORKOT FOBI 2025 menjadi momentum penting dalam penguatan peran olahraga barongsai sebagai wahana pembinaan prestasi sekaligus pelestarian budaya yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di Kota Sukabumi.