Kadis Pertanian Sukabumi, Sri Hastuty Harahap: Anggur Jadi Unggulan Daerah Lewat Agrowisata

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, Saat Memetik Anggur Di Perkebunan Selabintana. (Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi).

Matanusa, Sukabumi – Tanaman anggur kini menjadi komoditas yang menjanjikan bagi Kabupaten Sukabumi, dengan potensi untuk berkembang menjadi salah satu unggulan daerah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, yang menyatakan keyakinannya bahwa anggur dapat menjadi andalan baru, terlebih jika digabungkan dengan konsep agrowisata yang sedang digalakkan.

Optimisme tersebut disampaikan Tuty – begitu beliau akrab disapa – setelah meninjau langsung perkebunan anggur milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya di kawasan Salabintana, Kecamatan Sukabumi, pada Rabu (5/2). Di sana, pengunjung tidak hanya dapat membeli bibit anggur berkualitas, tetapi juga bisa mendapatkan konsultasi tentang teknik budidaya anggur yang tepat. Bahkan, mereka dapat menikmati pengalaman langsung dengan memetik buah anggur yang siap panen, menimbangnya, dan membawanya pulang sebagai buah tangan segar.

“Tanaman anggur sebenarnya bisa tumbuh di berbagai ketinggian dan kondisi tanah, yang membuatnya sangat cocok untuk dikembangkan di wilayah Sukabumi yang memiliki topografi yang beragam. Seiring dengan meningkatnya minat para petani, terutama yang tergabung dalam Asosiasi Komoditas Anggur Sukabumi Raya (ASKAR), kami semakin yakin bahwa anggur punya peluang besar untuk berkembang pesat di sini,” ujar Tuty penuh semangat.

Lebih lanjut, Tuty menekankan bahwa pertumbuhan pesat budidaya anggur di Sukabumi tidak hanya membuka peluang bagi sektor pertanian, tetapi juga memunculkan peluang besar untuk pengembangan agrowisata. Konsep wisata edukasi berbasis pertanian, khususnya di kebun anggur, diprediksi akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin belajar langsung tentang proses budidaya tanaman anggur, serta menikmati suasana alam yang segar dan asri.

“Agrowisata ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda. Selain menikmati keindahan alam, mereka juga dapat belajar tentang pertanian secara langsung. Jika pengelolaan agrowisata anggur ini optimal, kami yakin bisa mendatangkan banyak wisatawan, yang tentu akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama petani di sekitar lokasi,” jelas Tuty.

Tuty juga berharap agar budidaya anggur terus berkembang pesat dan mampu menciptakan peluang baru bagi masyarakat Sukabumi. Dengan meningkatnya produksi anggur berkualitas, tidak menutup kemungkinan Sukabumi akan dikenal sebagai sentra anggur terbaik di Indonesia, sekaligus menjadi contoh sukses pengembangan pertanian yang berpadu dengan sektor pariwisata.

“Jika hasilnya terus meningkat dan kualitasnya semakin baik, bukan tidak mungkin Sukabumi akan menjadi destinasi wisata agrowisata anggur yang diakui secara nasional, bahkan internasional,” pungkasnya penuh harapan.

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi

Pos terkait