Pemkot Sukabumi Dorong Peningkatan PAD: Sinergi BUMD dan Bank BJB Jadi Fokus

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota, Matanusa.net – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar rapat strategis di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi guna membahas upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rapat ini dipimpin oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana, serta Pj Sekda Andang Tjahjandi. Hadir pula para pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Bank BJB Cabang Kota Sukabumi, pada Senin (17/3).

Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menekankan pentingnya fokus pada masa depan dengan meningkatkan kinerja BUMD yang dinilai belum optimal. Dengan total aset mencapai Rp320 miliar, ekuitas BUMD Kota Sukabumi baru menyentuh Rp220 miliar, menandakan perlunya perbaikan manajemen agar kontribusinya terhadap PAD lebih maksimal.

Sebagai langkah konkret, Pemkot Sukabumi menargetkan dukungan penuh dari Bank BJB dalam menggenjot pendapatan daerah. Wali Kota meminta agar setiap kendala dalam pengelolaan keuangan daerah dapat dikomunikasikan secara transparan. Ia juga mengingatkan pentingnya efisiensi dalam penggunaan APBD, terutama dalam sektor pengadaan alat kesehatan.

Dalam upaya peningkatan PAD, beberapa strategi baru juga disiapkan, termasuk penerapan biaya parkir di Bunut mulai April dengan potensi pemasukan Rp2 miliar per tahun. Selain itu, pengelolaan sampah akan dijadikan sumber pendapatan tambahan bagi daerah.

Wakil Wali Kota Bobby Maulana menambahkan bahwa kerja sama yang baik antara Pemkot, BUMD, dan Bank BJB akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah. Sementara itu, Tim Ahli yang diwakili Ubaidillah menyoroti pertumbuhan omzet dari sektor usaha yang meningkat dari Rp22 miliar menjadi Rp33 miliar.

Salah satu tantangan yang juga dibahas dalam rapat ini adalah kebocoran air di PDAM yang mencapai hampir 80%. Wali Kota meminta pendampingan dari konsultan pajak guna menghindari kesalahan dalam perhitungan dan meningkatkan keuntungan perusahaan daerah.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, Pemkot Sukabumi optimistis peningkatan PAD dapat terealisasi. Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa sinergi dan transparansi menjadi kunci utama dalam mengelola keuangan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sukabumi.

Pos terkait