Sukabumi, Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Apel Siaga Pemberantasan Premanisme di Alun-alun Palabuhanratu, pada Kamis (27/3/2025). Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, serta para camat dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menegaskan bahwa premanisme tidak hanya berdampak pada keamanan umum, tetapi juga memengaruhi ketahanan keluarga dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, lingkungan yang aman dan kondusif sangat penting dalam mendukung pertumbuhan keluarga yang sehat dan sejahtera.
“Premanisme bukan hanya soal kriminalitas, tetapi juga berdampak pada psikologi keluarga. Ketakutan, tekanan ekonomi akibat pungutan liar, dan lingkungan yang tidak aman bisa menghambat kesejahteraan keluarga serta perkembangan anak-anak,” ujar Uus Firdaus.
Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menegaskan bahwa apel ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 300/Kep.160-Bakesbangpol/2025 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme, serta Surat Imbauan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2429/HM.04.01/Pemotda mengenai kesiapsiagaan satgas dalam memberantas premanisme.
Selain peningkatan patroli keamanan dan edukasi masyarakat, Bupati juga menekankan pentingnya peran DPPKB dalam memastikan bahwa keluarga-keluarga di Kabupaten Sukabumi hidup dalam lingkungan yang aman dan harmonis.
“Kita ingin menciptakan Kabupaten Sukabumi yang aman, tidak hanya untuk dunia usaha dan industri, tetapi juga untuk keluarga-keluarga yang menjadi pondasi utama dalam pembangunan daerah,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, DPPKB Kabupaten Sukabumi akan meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya peran keluarga dalam mencegah perilaku premanisme sejak dini. Selain itu, DPPKB juga akan berkolaborasi dengan aparat keamanan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola asuh yang baik dan bagaimana membangun lingkungan yang bebas dari kekerasan.
“Jika keluarga-keluarga di Sukabumi merasa aman dan memiliki ketahanan yang baik, maka kita dapat menciptakan generasi yang lebih produktif dan terbebas dari pengaruh negatif premanisme,” tambah Uus Firdaus.
Bupati berharap apel ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarinstansi, termasuk DPPKB, dalam menciptakan Kabupaten Sukabumi yang lebih aman dan kondusif bagi keluarga serta generasi mendatang.