Apel Siaga Pemberantasan Premanisme di Sukabumi, Bappelitbangda Tekankan Keamanan sebagai Fondasi Pembangunan Daerah

Foto: Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi, Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Apel Siaga Pemberantasan Premanisme di Alun-alun Palabuhanratu, pada Kamis (27/3/2025). Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, serta para camat dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi, H. Aep Majmudin, SE, MM, menegaskan bahwa keamanan yang kondusif merupakan fondasi utama dalam mendukung perencanaan dan pembangunan daerah. Menurutnya, premanisme dapat menghambat investasi, mengurangi daya saing daerah, serta mengganggu kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa berjalan optimal jika daerah dalam kondisi aman dan kondusif. Premanisme bisa menghambat masuknya investasi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan merusak tatanan sosial yang sudah kita bangun,” ujar H. Aep Majmudin.

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menegaskan bahwa apel ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 300/Kep.160-Bakesbangpol/2025 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme, serta Surat Imbauan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2429/HM.04.01/Pemotda mengenai kesiapsiagaan satgas dalam memberantas premanisme.

Selain peningkatan patroli keamanan dan edukasi masyarakat, Bupati juga menekankan pentingnya peran Bappelitbangda dalam memastikan bahwa kebijakan pembangunan daerah selalu memperhatikan aspek keamanan dan ketertiban.

“Pembangunan yang kita rancang harus selaras dengan upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta para pelaku usaha. Tanpa keamanan, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan sulit tercapai,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi akan memastikan bahwa setiap rencana pembangunan daerah memasukkan aspek keamanan sebagai prioritas. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menciptakan program pembangunan yang mampu mengurangi faktor-faktor pemicu premanisme, seperti ketimpangan ekonomi dan kurangnya akses pekerjaan bagi masyarakat.

“Kami ingin membangun Sukabumi yang maju, aman, dan sejahtera. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari premanisme serta kondusif bagi pertumbuhan daerah,” tambah H. Aep Majmudin.

Bupati berharap apel ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarinstansi, termasuk Bappelitbangda, dalam menciptakan Kabupaten Sukabumi yang lebih aman, tertib, dan siap menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.

Pos terkait