Kota Sukabumi Bergerak: Targetkan Angka Stunting di Bawah 14% Demi Generasi Gemilang

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar rapat monitoring dan evaluasi untuk mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, PPM Bappeda, Dinas Kesehatan, camat, lurah, serta lembaga terkait lainnya, pada Rabu (11/12/24).

Dalam sambutannya, M. Hasan Asari menyoroti pentingnya upaya terpadu dalam mengatasi stunting yang masih menjadi tantangan besar bagi Kota Sukabumi. Dengan prevalensi stunting pada 2023 mencapai 26,9%, ia menegaskan bahwa penanganan stunting harus menjadi prioritas pembangunan guna memastikan generasi mendatang yang berkualitas.

“Stunting tidak hanya memengaruhi fisik anak, tetapi juga perkembangan otak mereka yang menjadi penentu masa depan bangsa. Penanganannya memerlukan langkah konkret dan kolaborasi lintas sektor,” ujar Hasan.

Langkah strategis yang diambil mencakup penyediaan pangan bergizi, penyiapan lingkungan yang baik melalui intervensi sensitif, dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting. Pemerintah juga fokus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai periode kritis dalam perkembangan anak.

Hasan menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi untuk memastikan efektivitas program. Dengan pendekatan focus locus, pemerintah akan memprioritaskan wilayah dengan angka stunting tinggi. Selain itu, peran Posyandu di tingkat kelurahan akan dioptimalkan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“Keberhasilan kita dalam menurunkan angka stunting adalah warisan berharga bagi generasi mendatang. Dengan komitmen yang kuat, saya yakin Kota Sukabumi mampu mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tutupnya.

Melalui rapat ini, Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan penurunan angka stunting menjadi di bawah 14% pada 2025, sejalan dengan visi New Zero Stunting. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Sukabumi.

Pos terkait