Evaluasi Penanganan Bencana Sukabumi, Kepala BNPB Dorong Langkah Cepat dan Terpadu

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Kabupaten Sukabumi menjadi fokus perhatian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tanggap Darurat Bencana yang dipimpin langsung oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. Rakor yang digelar di Posko Tanggap Darurat Bencana, Pendopo Sukabumi, ini mengevaluasi penanganan dampak bencana yang meluas ke 39 kecamatan dan 186 desa, pada Kamis (12/12/24).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, bertindak sebagai moderator dalam pertemuan yang diikuti secara virtual oleh perangkat daerah dan unsur Forkopimda.

Pesan Kepala BNPB: Sinergi dan Tindakan Cepat

Dalam paparannya, Suharyanto menegaskan pentingnya kekompakan seluruh elemen pemerintah daerah dalam menangani bencana.

“Semua pihak harus bersinergi, bersatu padu, dan mengutamakan layanan kepada masyarakat. Berikan kejelasan serta solusi yang nyata bagi masyarakat terdampak,” katanya.

Ia juga menyoroti perlunya langkah-langkah strategis, di antaranya:

  1. Identifikasi Sumber Bencana: Langkah antisipasi perlu segera dilakukan begitu sumber bencana terindikasi, agar kejadian serupa tidak berulang.
  2. Pemulihan Infrastruktur: Normalisasi transportasi, listrik, serta ketersediaan bahan bakar menjadi prioritas utama untuk mendukung aktivitas masyarakat.
  3. Peningkatan Penanganan Pengungsi: Data akurat pengungsi menjadi dasar penting untuk menentukan langkah yang tepat, termasuk penyediaan tempat tinggal sementara yang layak.

Percepatan Pemulihan Pasca-Bencana

Suharyanto juga mendorong percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi agar masyarakat tidak terlalu lama tinggal di tempat pengungsian.

“Langkah cepat dalam pemulihan sangat penting. Jangan biarkan masyarakat berlama-lama di pengungsian tanpa kejelasan,” tegasnya.

Komitmen Bersama

Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi. Dengan berbagai langkah strategis yang telah dirumuskan, diharapkan masyarakat terdampak dapat segera pulih dan bangkit.

Hadir dalam rakor tersebut jajaran Forkopimda, perangkat daerah, dan perwakilan dari 39 kecamatan yang terdampak. Koordinasi ini menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan bencana yang semakin kompleks di Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait