SUKABUMI, MATANUSA – Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka Mini Event Pencak Silat yang digagas Bara Bumi di Gelanggang Pemuda, Kecamatan Cisaat, Sabtu, 23 Desember 2023. Di mana, kegiatan tersebut diikuti sekitar 510 pesilat dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga dewasa.
Sebelum membuka, Marwan disambut sejumlah penampilan pencak silat. Salah satunya rampak silat.
Dalam sambutannya, Marwan bersyukur adanya mini event tersebut. Sebab, kegiatan ini bisa menjadi ajang pencairan bibit berbakat atlet pencak silat.
“Hasil kegiatan ini, bisa saja mendapatkan bibit atlet yang handal dan dapat mewakili Kabupaten Sukabumi di event yang lebih besar,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, kegiatan ini bisa dijadikan ajang pembuktian diri para atlet pencak silat. Terutama, dari hasil latihan yang selama ini dijalankan.
“Kejuaran ini pun sebagai wadah atas latihan yang selama ini dilakukan. Kita melihat hasil latihan lewat pertandingan di sini,” ucapnya.
Namun hal yang tak kalah pentingnya ialah kebudayaannya. Apalagi pencak silat telah diakui dunia sebagai warisan tak benda Indonesia.
“Selain olahraga, pencak silat merupakan seni-budyaa bangsa kita. Event ini pun menjadi ajang ngamumule budaya kita,” ungkapnya.
Maka dari itu, Marwan mengingatkan agar regenerasi terus berjalan. Sehingga, pencak silat dapat dicintai semua kalangan.
“Regenerasi dan pembinaan harus dilakukan dan terus berjalan. Berikan pula ruang bagi anak-anak agar mau berlatih pencak silat,” bebernya.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat Phinera Wijaya menambahkan, event ini pun bisa menjadi ajang penjaringan. Terutama bagi Kabupaten Sukabumi agar berkiprah di tingkat provinsi ataupun nasional.
“Kalau ada yang terjaring, bisa disiapkan untuk Porprov Jabar nanti. Sehingga, atlet Sukabumi bisa banyak berkiprah di Jawa Barat,” terangnya.
Maka dari itu, dirinya mengajak para atlet untuk bertanding sungguh-sungguh. Sehingga, menghasilkan juara yang luar biasa.
“Lewat event ini semoga ada atlet yang bagus dan berhasil ke tingkat – tingkat selanjutnya,” pungkasnya