Redaksi
MATANUSA.NET SUKABUMI –
Kemarau dan kekeringan yang panjang belakangan ini terjadi, dampak dari adanya anomali iklim elnino.
Hal tersebut, sangat mempengaruhi proses produksi pertanian yang sangat tergantung pada ketersediaan air saat ini.
Guna menyikapi hal demikian, saat ini kita perlu mewaspadai dampak jangka panjangnya dengan melakukan beberapa antisipasi, diantaranya dengan konservasi dan tata kelola air yang bijak, menggunakan benih/bibit varietas tanaman yang tahan kering, dan manajemen hama dan penyakit tanaman, Ucap Kadis Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuti Harahap, Sabtu (5/8/23).
Meski tidak semua wilayah di Kabupaten Sukabumi mengalami dampak kekeringan hebat, ada baiknya kita tetap waspada dengan melakukan pengamatan dan antisipasi-antisipasi agar target tanam dan target produksi tahun ini dapat tercapai, Harapnya.