MATANUSA.NET SUKABUMI –
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mencanangkan gerakan Sukabumi melawan osteoporosis di Komplek Gelanggang Pemuda, Cisaat, Kamis, 3 November 2022. Pencanangan yang ditandai dengan pemukulan gong ini, sekaligus memperingati hari osteoporosis internasional bersama Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Kabupaten Sukabumi.
H. Iyos Somantri mengatakan, pencanangan dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan tulang masyarakat Kabupaten Sukabumi. Apalagi, osteoporosis merupakan penyakit tanpa gejala.
“Pencanangan ini untuk melawan osteoporosis bersama Perwatusi Kabupaten Sukabumi. Mari kita lawan osteoporosis,” ujarnya.
Sejumlah kegiatan dapat dilakukan untuk melawan osteoporosis. Hal itu seperti bergerak atau berolahraga dan mencukupi kebutuhan kalsium.
“Jadi kita lawan dan cegah osteoporosis dengan perbanyak bergerak atau berolahraga serta mencukupi kalsium. Salah satunya bisa dengan meminum susu,” ucapnya.
Ketua DPC Perwatusi Kabupaten Sukabumi Hj.Tika Rustika mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini tidak sekadar seremonial mencegah osteoporosis saja. Sebab, di dalamnya terdapat aktivitas senam dan pengecekan kesehatan. Bahkan melibatkan sekitar 300 orang dari berbagai organisasi untuk senam.
“Sedari pagi kita senam sekaligus ada pemeriksaan kesehatan seperti, chek gula darah, kolestrol, asam urat, hingga kepadatan tulang,” ungkapnya.
Apalagi, pengeroposan tulang bisa mencegah siapa saja. Sehingga, tidak selalu diderita lansia. Maka dari itu, Perwatusi Kabupaten Sukabumi hadir untuk mencegah masyarakat terkena osteoporosis.
“Osteoporosis perlu diwaspadai. Sebab, bisa menyerang tanpa gejala. Upaya pencegahan bisa kita lakukan dengan pemenuhan nutrisi dsn gerak aktif seperti yang dilakukan hari ini,” bebernya.
Maka dari itu, dirinya berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk lebih sehat. Terutama menjaga dan merawat agar tulang sehat.
“Mari kita jaga dan rawat tulang kita agar tetap sehat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, diperkenalkan juga senam osteodance.
Redaksi/d2