Matanusa, Sukabumi – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 digelar, pada Senin (22/04), di Hotel Luxury, Bandung. Acara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, para kepala daerah se-Jawa Barat, termasuk Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyoroti beberapa poin penting terkait pembangunan Jawa Barat di tahun 2025.
Fokus Pembangunan Tahun 2025:
- Konsistensi Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan, dan Pengawasan: Pentingnya membangun konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan untuk memastikan keberhasilan program pembangunan.
- Persiapan Menghadapi Perubahan Global: Jawa Barat perlu mengantisipasi perubahan global dalam 20 tahun mendatang dan merumuskan strategi pembangunan yang tepat.
- Pemanfaatan Bonus Demografi dan Potensi Ekonomi: Potensi bonus demografi diharapkan menjadi sumber daya berkualitas dan produktif, yang membutuhkan investasi, kebijakan bijaksana, dan tindakan berkelanjutan.
- Menuju Indonesia Emas 2045: Dimulainya pembangunan Jawa Barat menuju Indonesia Emas 2045, dengan memulai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
- Menyelaraskan Rencana Pembangunan dengan Kebijakan Pusat: Pentingnya menyelaraskan rencana pembangunan daerah dengan kebijakan pusat.
Capaian Indikator Pembangunan Makro Jawa Barat 2023:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 74.24 poin.
- Laju pertumbuhan ekonomi melambat namun masih melampaui target.
- Tingkat pengangguran terbuka turun.
- Persentase kemiskinan menurun.
- GINI rasio turun.
- Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat.
Bey Triadi Machmudin juga menyoroti ketimpangan yang masih terjadi di wilayah perkotaan, memperingatkan agar semua indikator makro pembangunan terus menunjukkan tren positif.
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menerima penghargaan Kota Terbaik dalam Perencanaan Pembangunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta penghargaan kota inovatif.
“Alhamdulillah, Kota Sukabumi menerima penghargaan Kota Terbaik kedua dalam Perencanaan Pembangunan Daerah serta sebagai kota inovatif di Jawa Barat. Ini merupakan bukti kolaborasi dan kerja sama dalam mewujudkan pembangunan di Kota Sukabumi,” kata Kusmana Hartadji.
Musrenbang Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 diharapkan memberikan masukan konkret untuk pembangunan Jawa Barat di tahun-tahun mendatang.