MATANUSA, JAKARTA – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia bertekad untuk memperbaiki performanya pada balapan utama MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, yang digelar pada Senin (11/3) pukul 00.00 WIB.
Hal itu menyusul penampilan dan hasil akhir di sesi kualifikasi dan Sprint, di mana Bagnaia masing-masing finis di posisi lima dan empat.
“Secara keseluruhan, ini adalah Sprint yang positif, karena posisi keempat mewakili jumlah poin yang diperoleh,” kata Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati, Minggu.
Baik Bagnaia maupun rekan satu timnya, Enea Bastianini, berhasil mempertahankan posisi start mereka saat balapan dimulai, dengan juara bertahan dua kali itu berhasil naik ke posisi ketiga di paruh pertama balapan.
Bagnaia kemudian melewati batas di tempat keempat di depan Marc Marquez (Gresini Racing), hingga bendera kotak-kotak dikibarkan.
“Memang benar jika saya memulai dari barisan depan, atau bahkan dari posisi terdepan, segalanya akan sangat berbeda, tapi sayangnya, saya salah melakukan dua tikungan terakhir saat melakukan putaran cepat,” kata pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
“Tapi saat ini, kami sudah memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai hal-hal yang perlu ditingkatkan di waktu mendatang,” ujarnya.
Sementara, Bastianini yang memulai balapan dari posisi ketiga dan finis di posisi keenam, menyayangkan kesempatan untuk merebut podium Sprint pertama musim ini.
Ia mengaku mengalami sedikit masalah teknis pada motor yang kemudian berdampak pada penampilannya saat balapan dengan total 11 lap tersebut.
“Setelah empat lap, saya mulai mengalami sedikit masalah getaran dan cengkeraman, terutama di bagian trek yang lebih cepat,” ungkap Bastianini.
“Kami harus menganalisis dan menyelesaikan masalah ini, serta kami juga perlu mengelola keausan ban sebaik mungkin. Para kru sedang berupaya mencapainya dan kami akan mencoba melakukan yang lebih baik besok,” ujarnya.