Matanusa, Sukabumi – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Bapak Ir. Ali Jamil, MP, PhD melakukan kunjungan ke Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/2/24).
Dalam kunjungan tersebut, disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuti Harahap, dalam rangka mendukung upaya khusus percepatan dan perluasan tanam padi, Ucap Kadistan, Senin (26/2/24).
Masih kata Kadistan, pertama kunjungan diawali ke Poktan Bantargebang dan poktan Lengkob desa Bantargebang kec. Bantargadung untuk monitoring optimalisasi pemanfaatan bantuan prasarana pertanian (irigasi perpompaan). Kemudian dilanjut ke Poktan Tegalega dan Poktan Cilangkap Desa Loji Kec. Simpenan untuk monitoring pemanfaatan bantuan alsin pompa air, ungkapnya.
Lebih jauh, menurut Kadistan, air merupakan faktor penting dalam budidaya pertanian, tanpa ketersediaan air yang cukup, maka tanaman tidak akan tumbuh dan berproduksi secara optimal.
“Secara alami kebutuhan air untuk tanaman dapat dipenuhi dari air hujan dan sistem irigasi. Namun, kenyataannya ketersediaan air tidak merata sepanjang waktu dan setiap tempat.”
Menteri Pertanian RI, Bapak Amran Sulaiman, kerap menyebutkan agar petani tidak membiarkan air sungai lolos sampai ke laut tanpa dimanfaatkan untuk pertanian. Sehingga untuk menyikapi persoalan ketersediaan air ini Kementan RI menghimbau adanya optimalisasi pemanfaatan bantuan sarana dan prasarana pertanian berupa bangunan irigasi dan pompa air yang sangat dibutuhkan petani saat ini, jelasnya.