Dorong Perkembangan Sektor UMKM, Pj Walkot Buka Pelatihan Inkubator Bisnis

R.Iyan Satria/Ovie

MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI –

Upaya mendorong perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Sukabumi terus digencarkan.

Salah satunya melalui pelatihan Inkubator Bisnis UMKM Kota Sukabumi tahun 2023 yang digagas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi di Gedung Koperasi, Jalan Koperasi Kota Sukabumi, Senin (6/11/2023). Pada momen itu hadir Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan serta sebanyak 30 orang pelaku UMKM.

”Pelatihan ini mengembangkan jiwa kewirausahaan pelaku pemula, salah satunya SDM jadi salah satu kendala,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Melalui program inkubator bisnis berharap adanya peningkatan kapasitas terpenuhi dalam pelatihan selama tiga hari.

BACA JUGA : Pemkot Sukabumi Gelar Sosialisasi Anti-Korupsi Bagi Para Kepala Sekolah SD dan SMP

Mudah-mudahan kata Kusmana, dengan narasumber yang berkompeten para pelaku UMKM yang baru merintis usaha memahami bisnis dari sejak awal mengenai usaha yang baik. Targetnya setelah pelatihan pelaku UKM memahami daya saing dan menjadi profesional dan memiliki kecerdasan melalui usaha agar maju.

Inkubator bisnis ini terang Kusmana berperan sebagai lembaga pendamping dan perantara yang akan membantu para pelaku UKM baru yang menjadi binaan. Agar resiko kegagalan bisnisnya dapat diminimalisir, memperoleh akses pasar, dan mendukung hal inovasi produk yang lebih baik.

Menurut Kusmana, inkubator bisnis merupakan elemen ekosistem kewirausahaan yang mempunyai peran penting dalam mendorong tumbuhnya wirausaha handal. Maka diperlukan profesionalitas dan peningkatan kapasitas yang berkesinambungan dari para pelaku UMKM dan penggiat inkubator bisnis.

Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan menambahkan, peserta kegiatan ini bisa memahami ilmu kewirausahaan. ” Setelah pelatihan di plementasikan dalam pengelolaan usahanya,” jelasnya.

Peserta pelatihan sebanyak 30 orang ini merupakan para calon pelaku usaha dan wirausaha baru. Melalui inkubator bisnis diberikan pemahaman dan ke depan diberikan pendampingan berusaha.