Sukabumi | Matanusa.net – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, mengajak seluruh perusahaan di Kabupaten Sukabumi untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah melalui Forum Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Forum CSR Kabupaten Sukabumi yang digelar di Bale Pangripta Bappelitbangda, pada Jumat (2/5/2025).
Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya peran aktif dunia usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi. Forum CSR, menurutnya, menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan program tanggung jawab sosial perusahaan dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
“Melalui forum ini, kita ingin membangun komunikasi yang lebih intens, agar dana CSR yang dikeluarkan perusahaan benar-benar terukur, tepat sasaran, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujarnya.
H. Andreas juga mendorong perusahaan untuk mengirimkan perwakilan dengan posisi strategis, seperti direktur atau manajer utama, dalam setiap forum diskusi. Tujuannya agar keputusan yang diambil lebih cepat, sinergi lebih kuat, dan kolaborasi lebih efektif.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya integrasi program CSR dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Jika hal ini dilakukan, maka manfaat dari CSR tidak hanya bersifat jangka pendek, melainkan juga berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Kalau program CSR terhubung dengan RPJMD, maka setiap rupiah yang dikeluarkan perusahaan akan lebih terarah dan terasa manfaatnya. Ini bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat dan citra positif perusahaan itu sendiri,” terangnya.
Menanggapi kondisi bencana yang kerap melanda wilayah Sukabumi, Wabup mendorong perusahaan untuk berperan aktif dalam penanganan pascabencana. Ia menilai bahwa bantuan dari perusahaan melalui CSR dapat menjangkau lebih cepat dibandingkan bantuan pemerintah yang harus melalui proses APBD.
“Kami butuh tangan-tangan cepat saat bencana terjadi. Bantuan pascabencana seringkali lebih dibutuhkan, dan CSR bisa menjawab kebutuhan itu dengan respons cepat tanpa harus melalui birokrasi yang panjang,” jelasnya.
Ia juga menyinggung soal program pemutihan pajak kendaraan serta himbauan dari Gubernur Jawa Barat agar perusahaan memindahkan pelat nomor kendaraan operasional ke Sukabumi. Menurutnya, langkah ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membangun infrastruktur publik.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, mengajak para pelaku usaha untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah).
Aep menjelaskan bahwa saat ini pemerintah daerah tengah menyusun RPJMD yang diharapkan dapat selaras dengan program Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kemitraan, dan Bina Lingkungan (TJSPKBL) atau CSR Kabupaten Sukabumi.
“Kami ingin agar program pemerintah dan dunia usaha bisa saling mendukung, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya