Sukabumi | Matanusa.net – Isu lingkungan menjadi sorotan utama dalam Apel Besar Kepala Desa se-Kabupaten Sukabumi yang dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, di halaman parkir Sekretariat Daerah, pada Rabu (23/4/2025). Kegiatan ini menjadi titik awal komunikasi rutin antara Bupati dan para kepala desa, yang direncanakan berlangsung minimal satu hingga dua kali setiap bulan.
Dalam amanatnya, Bupati menegaskan pentingnya peran desa dalam pengelolaan sampah. Ia menyampaikan bahwa masalah sampah tidak dapat hanya dibebankan kepada instansi tertentu, melainkan perlu dikelola secara kolektif oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintahan desa.
“Kita tidak bisa saling mengandalkan. Meski ada instansi terkait, pengelolaan sampah harus melibatkan semua pihak, termasuk desa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati mendorong kepala desa untuk mengelola sampah dengan cara yang inovatif agar bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Bahkan, ia membuka kemungkinan agar pengelolaan sampah dapat dikaitkan dengan pembayaran pajak desa.
“Terkait hal ini akan ada pembahasan lanjutan mengenai strategi pengelolaan sampah yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi desa,” tambahnya.
Selain isu lingkungan, Bupati juga menekankan pentingnya kesadaran pajak, khususnya dalam pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia menegaskan bahwa desa yang taat pajak akan mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah.
“PBB yang lunas akan mendorong pembangunan desa. Kami dari Pemda akan memberikan perhatian khusus kepada desa yang taat pajak,” ujarnya.
Dalam upaya memperkuat ekonomi lokal, Bupati juga menggagas pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kita harapkan pertemuan ini jadi jalan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di desa. Karena desa adalah ujung tombak pembangunan daerah,” pungkasnya.
