DP3A Sukabumi Genjot Penyusunan Profil Gender dan Anak 2024 Demi Kebijakan Lebih Inklusif

DP3A Kabupaten Sukabumi Susun Profil Gender dan Anak 2024 untuk Kebijakan Lebih Tepat Sasaran. (Foto: Istimewa).

Sukabumi, Matanusa.net – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan kompilasi bahan data untuk menyusun Profil Gender dan Anak Kabupaten Sukabumi tahun 2024. Data ini akan menjadi acuan dalam perencanaan anggaran tahun 2025, dengan tujuan menghadirkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berbasis data.

Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai perangkat daerah dan lembaga vertikal terkait. “Kami mengumpulkan data terpilah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, kesehatan, serta sektor pembangunan lainnya. Hasil kompilasi ini akan diterbitkan dalam Profil Gender dan Anak Tahun 2024 yang direncanakan rilis pada tahun 2025,” ujarnya, pada Senin (24/02).

Langkah ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Satu Data Gender dan Anak. Peraturan tersebut menekankan pentingnya data yang akurat, mutakhir, dan terpadu sebagai landasan perumusan kebijakan di tingkat pusat maupun daerah.

“Data adalah fondasi pembangunan yang efektif. Tahun ini, kami menghimpun data sejak awal untuk mendukung penilaian evaluasi Pengarusutamaan Gender (PUG) tahun 2023 dan 2024. Dengan begitu, data yang sudah tervalidasi dapat segera dimanfaatkan sebagai referensi kebijakan, dan jika ada perubahan, kami dapat menyesuaikannya secara cepat,” jelas Eki.

Dalam prosesnya, DP3A memvalidasi data yang dikirimkan oleh masing-masing perangkat daerah melalui platform digital, sesuai arahan Sekretaris Daerah (Sekda). Validasi ini bertujuan memastikan keakuratan dan keabsahan data yang akan menjadi pijakan dalam penyusunan program pemerintah daerah.

Melalui penyusunan profil ini, DP3A Kabupaten Sukabumi berharap pemerintah daerah mampu merumuskan kebijakan yang tidak hanya tepat sasaran tetapi juga inklusif. “Dengan data yang valid dan terstruktur, kami optimistis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam aspek pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan Sukabumi yang lebih berkeadilan gender,” tutup Eki.

Sumber: DP3A Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait