Matanusa, Sukabumi – Keselamatan pengguna jalan menjadi perhatian utama Kepala Desa Kalapanunggal, Hendra Suhendra. Saat melihat kondisi jalan di wilayahnya yang penuh lubang dan berpotensi membahayakan pengendara, ia tak tinggal diam. Dengan penuh inisiatif, ia melakukan perbaikan tanpa menggunakan anggaran desa. Yang unik, material beton cair untuk menambal jalan justru berasal dari sumbangan truk molen yang melintas.
Perbaikan Darurat untuk Keselamatan Pengguna Jalan
Jalan Raya Kalapanunggal, yang merupakan jalur utama di Desa/Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, sudah lama mengalami kerusakan. Lubang-lubang di sepanjang jalan ini sering kali menjadi penyebab kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua. Menyadari bahaya yang mengintai, Hendra Suhendra segera bertindak.
“Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa ada korban. Maka, saya berinisiatif meminta bantuan dari sopir truk molen yang kebetulan melintas. Alhamdulillah, mereka mau membantu dengan memberikan sisa beton cair untuk menutup lubang-lubang di jalan ini,” ujar Hendra Suhendra,” pada Jumat (31/1).

“Kepala Desa Kalapanunggal, Hendra Suhendra, turun langsung menambal jalan berlubang. Aksi ini didukung oleh Wakil Pimpinan Redaksi Matanusa.net, yang turut mensupport antusiasme kades dalam memperbaiki infrastruktur demi kenyamanan warga.”
Gotong Royong Tanpa Anggaran Resmi
Perbaikan jalan ini dilakukan tanpa melibatkan dana desa, melainkan dengan semangat gotong royong. Truk molen yang melewati jalan tersebut dengan sukarela menurunkan sisa beton cairnya, yang kemudian digunakan untuk menambal lubang-lubang yang ada. Meskipun bukan solusi permanen, setidaknya langkah ini dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.
Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Kades. Ini bukti bahwa beliau benar-benar peduli terhadap keselamatan masyarakat,” kata Iyan (37), seorang warga yang sering melintas di jalan tersebut.
Jargon “Kades Peduli Masyarakat” yang Jadi Bukti Nyata
Kepedulian Hendra Suhendra terhadap warganya memang sudah dikenal luas. Dengan jargon “Kades Peduli Masyarakat maupun Pengguna Jalan”, ia berusaha memastikan infrastruktur di desanya tetap terjaga meskipun menghadapi keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Aksi spontan kepala desa ini juga menjadi pengingat bahwa solusi atas permasalahan infrastruktur tidak selalu harus menunggu bantuan dari pemerintah yang sering kali membutuhkan waktu lama. Semangat gotong royong dan kepedulian bersama dapat menjadi jalan keluar dalam menghadapi berbagai tantangan di masyarakat,” pungkasnya.
Meskipun perbaikan ini bersifat sementara, warga berharap pemerintah kabupaten segera mengambil langkah untuk melakukan perbaikan permanen, sehingga kondisi jalan di Kalapanunggal lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna.