Matanusa, Bogor – Ribuan warga Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, memadati kawasan Sungai Ciliwung pada Minggu pagi. Mereka berkumpul dalam semangat kebersamaan untuk menggelar pesta rakyat peduli Sungai Ciliwung, sebuah acara yang tidak hanya meriah tetapi juga sarat pesan lingkungan. Dengan lebih dari 2.000 peserta, acara ini mencuri perhatian banyak pihak, dari warga setempat hingga para pemangku kepentingan.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan acara menangkap ikan di Sungai Ciliwung, sebagai simbolisasi dari upaya melestarikan ekosistem sungai yang seringkali terancam oleh perilaku manusia. Tidak hanya warga biasa, acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak penting seperti pengurus RT, RW, LPM Kelurahan Sukahati, Babinkamtibmas, Babinsa, serta perwakilan dari komunitas lokal seperti KSM Sukahati Bersih dan Karang Taruna. Tak ketinggalan, hadir pula anggota Dewan DPRD Kabupaten Bogor, Maulana, yang memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini.
Ketua Panitia Pelaksana, M. Haris, menyampaikan bahwa aksi peduli Sungai Ciliwung ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sungai. “Aksi peduli Sungai Ciliwung dengan pesta rakyat yang dihadiri warga Sukahati lebih dari 2000 orang peserta ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan,” ujarnya, pada Minggu (1/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Haris juga menekankan pentingnya mematuhi tagline acara: “Stop buang sampah ke Sungai, Stop meracuni Ikan, Stop setrum Ikan”. Ia menyoroti bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan merusak seperti membuang sampah sembarangan, menggunakan racun, atau menyetrum ikan di sungai. “Kita sering melihat perilaku merusak ini, terutama saat musim kemarau ketika debit air turun. Kegiatan ini mengedukasi dan mengingatkan kita semua akan tanggung jawab kita terhadap alam,” paparnya.
Haris juga mengungkapkan harapannya agar pesta rakyat ini bisa menjadi tradisi tahunan di Sukahati. “Ini adalah pertama kalinya kita menggelar acara ini, dan kami berharap bisa menjadikannya agenda tahunan yang akan terus mendekatkan warga serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” tutupnya.
Respon positif juga datang dari Ruslan, Bendahara kegiatan pesta rakyat ini. Ia menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat sangat antusias, terutama dari sisi pelaku UMKM yang merasakan dampak ekonomi yang positif dari acara ini. “Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat antusias. Dari sisi UMKM, ini mampu meningkatkan pendapatan mereka (penjual),” ungkapnya dengan penuh semangat.
Acara ini tidak hanya mempererat silaturahmi antarwarga, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam upaya pelestarian Sungai Ciliwung. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, warga Sukahati menunjukkan bahwa melestarikan alam bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Kontributor: Zainal.