Bogor Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, 8 Rumah Rusak

Angin Kencang dan Hujan Deras Rusak 8 Rumah di Bogor. (Foto: BPBD Kabupaten Bogor).

Matanusa, Bogor – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam beberapa waktu belakangan. Akibat cuaca ekstrem ini, sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, mengatakan bahwa hujan deras dengan durasi cukup lama dan disertai angin kencang menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah di beberapa titik. Kerusakan yang terjadi bervariasi, dari ringan hingga sedang.

“Berdasarkan hasil analisa petugas BPBD, total ada 6 rumah yang rusak. Di mana 1 di antaranya rusak sedang dan 5 lainnya rusak ringan,” ujar Adam pada Minggu (4/8/2024).

Lebih lanjut, Adam merinci bahwa dari 6 rumah yang rusak tersebut, terdapat 8 Kepala Keluarga (KK) dengan total 29 jiwa yang terdampak. Sebanyak 4 warga yang merupakan satu keluarga terpaksa mengungsi ke rumah orang tua mereka.

“Korban mengungsi 1 KK berisi 4 jiwa, mengungsi ke rumah orang tuanya,” tuturnya.

Kerusakan yang terjadi pada rumah-rumah warga ini sebagian besar berada pada bagian atap. Saat ini, perbaikan belum bisa dilakukan secara menyeluruh dan hanya ditutup menggunakan bahan seadanya seperti terpal dan lembaran plastik untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.

Adam mengungkapkan kekhawatirannya bahwa apabila hujan deras kembali terjadi, kerusakan pada bangunan yang terdampak bisa semakin parah. Hal ini disebabkan oleh kondisi bangunan yang sudah lapuk, terutama pada bagian dinding dan atap.

“Apabila terjadi hujan deras kembali, dikhawatirkan kerusakan pada bangunan terdampak semakin parah, dikarenakan kondisi bangunan yang sudah lapuk pada bagian dinding dan juga atap,” pungkasnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi kerusakan atau kondisi darurat lainnya. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika mengalami kerusakan atau situasi darurat,” tutup Adam.

Kontributor: Zainal.

Pos terkait