Matanusa, Sukabumi – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, kembali mengadakan pertemuan dengan berbagai unsur masyarakat dalam sebuah acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Modern Assalam Putri, Kecamatan Warungkiara. Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Ade Suryaman beserta para kepala perangkat daerah, pada Kamis (29/08/2024).
Pertemuan kali ini digelar dalam rangka penyampaian capaian kinerja pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2024. Acara tersebut diikuti oleh berbagai unsur masyarakat dari Kecamatan Warungkiara, Bantargadung, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak, dan Cisolok.
Dalam sambutannya, H. Marwan menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat di setiap wilayah tentang capaian-capaian selama masa kepemimpinannya. “Masyarakat harus mengetahui capaian-capaian selama kepemimpinan kami, terutama program-program prioritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, terutama mengenai isu-isu kewilayahan. “Ketika ada catatan, bisa ditanyakan dan disampaikan di tempat ini. Kita ingin pembangunan ini betul-betul dirasakan masyarakat,” tambahnya.
H. Marwan juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawal pembangunan di wilayah masing-masing dan berinovasi untuk memajukan daerah mereka. “Kita memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Potensi-potensi yang dimiliki dapat dieksplorasi oleh masyarakat untuk kesejahteraan mereka. Minimal potensi yang ada di wilayah masing-masing terlebih dahulu,” ungkapnya.
Hal ini, menurut H. Marwan, sejalan dengan cita-cita pemerintah pusat yang menekankan pentingnya pembangunan yang dimulai dari desa. “Ketika desa maju, kabupaten bisa ikut maju. Kalau kabupaten maju, belum tentu desa ikut maju,” tegasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, H. Marwan menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai tokoh masyarakat demi mencapai harapan dan cita-cita bersama. “Kolaborasi harus terus dibangun dengan berbagai tokoh, sehingga bisa melihat kemungkinan yang dapat memberikan satu harapan. Acara ini kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab antara masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya.