Matanusa, Sukabumi – Anggota piket Polsek Cibadak, Aiptu Agus Tiarno, menjadi pahlawan pagi ini setelah berhasil menyelamatkan seorang anak laki-laki berusia 4 tahun yang nyaris terserempet kendaraan di depan Mapolsek Cibadak, Polres Sukabumi, pada Kamis (13/06) pagi.
Peristiwa ini terjadi ketika Aiptu Agus Tiarno sedang bertugas di depan Mapolsek. Dia melihat seorang anak kecil yang berdiri di pinggir jalan raya, tampak kebingungan dan hampir tertabrak kendaraan yang melintas. Melihat situasi genting tersebut, Agus segera bergegas menuju anak tersebut untuk menyelamatkannya dari bahaya.
Setelah diselamatkan oleh beberapa warga yang juga ikut membantu, anak tersebut tampak histeris dan terus menangis, membuat warga dan anggota polisi kesulitan mendapatkan keterangan darinya. Agus lalu menggendong anak itu dan membawanya ke Polsek untuk menenangkan situasi.
“Tadi saya melihat ada anak kecil di pinggir jalan raya yang nyaris ketabrak kendaraan yang lewat. Beruntung ada warga yang ikut membantu menyelamatkan, dan saya juga bergegas untuk membantu anak kecil tersebut hingga ia saya gendong dan bawa ke Polsek,” ungkap Agus kepada awak media.
Menurut informasi yang didapat dari beberapa warga, anak tersebut tampaknya keluar dari salah satu gang yang bersebelahan dengan Polsek Cibadak. Agus kemudian mencoba menelusuri gang sempit di pemukiman warga dengan membawa anak tersebut, berharap menemukan orang tuanya. Selama perjalanan, Agus terus bertanya kepada warga yang ditemuinya, namun sekitar 800 meter dari Polsek Cibadak, tak ada seorang pun yang mengenali anak tersebut.
Meski demikian, Agus tidak putus asa. Dengan keyakinan kuat, ia terus berjalan dan mencari informasi lebih lanjut. Setelah menempuh jarak sekitar 1.5 kilometer, upaya Agus membuahkan hasil ketika akhirnya bertemu dengan keluarga anak tersebut, yang ternyata juga sedang panik mencari keberadaan sang anak.
Saat bertemu dengan pihak keluarga, Agus memberikan nasihat agar selalu menjaga dan mengawasi anggota keluarga mereka, terutama anak-anak kecil, untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
“Saya harapkan pihak keluarga tetap selalu berhati-hati dalam mengawasi anggota keluarganya, terutama anak kecil,” tutur Agus dengan santun.
NN (45), nenek dari anak tersebut, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Agus. “Terima kasih, Pak Polisi. Tadinya saya sudah bingung mencari cucu saya yang hilang dan saya juga sempat menghubungi ibunya yang sudah berangkat kerja,” ungkap NN.
NN kemudian menceritakan kronologi kejadian yang membuat cucunya hilang. Sebelumnya, anak tersebut bersama ibunya pergi ke Posyandu. Setelah pulang, sang anak dititipkan kepadanya. Untuk membujuk cucunya, NN memberikan uang untuk jajan di warung. Namun, setelah kembali dari warung, sang anak tidak menemukan ibunya di rumah dan mungkin berusaha mencarinya tanpa sepengetahuan NN.
“Saya panik ketika si Dede tidak kunjung pulang setelah pergi jajan di warung. Akhirnya saya bersama saudara berupaya mencarinya. Beruntung ada Pak Polisi baik yang menyelamatkan cucu saya. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Pak Polisi yang telah mengantarkan cucu saya hingga selamat sampai di rumah,” ujar NN.
Tindakan cepat dan keberanian Aiptu Agus Tiarno tidak hanya menyelamatkan nyawa seorang anak kecil tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.