Matanusa, Sukabumi – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB, Nandar, memanfaatkan reses kesatu tahun 2025 dengan menggelar dialog terbuka bersama warga Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (7/2/2025). Bertempat di Kantor Desa Ciwalat, kegiatan ini berhasil menyedot perhatian sekitar 150 peserta, mulai dari Kepala Desa, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga masyarakat umum.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi yang selama ini menjadi keresahan. Infrastruktur jalan, fasilitas olahraga, hingga kondisi sekolah yang memprihatinkan mendominasi diskusi.
“Kami Butuh Jalan yang Layak!”
Musim hujan membuat kondisi jalan desa dan jalan kabupaten semakin rusak parah. Warga berharap ada perbaikan segera agar mobilitas mereka tidak terganggu. “Kami kesulitan mengangkut hasil pertanian karena jalan yang rusak. Kalau terus begini, perekonomian kami makin sulit,” ujar salah satu peserta.
Fasilitas Olahraga untuk Pemuda
Selain itu, warga juga mengajukan pembangunan sarana olahraga. Mereka menginginkan fasilitas yang memadai untuk menunjang kesehatan dan aktivitas kepemudaan.
Sekolah dan Tempat Ibadah Butuh Perhatian
Kondisi sekolah di Desa Ciwalat yang memprihatinkan juga menjadi sorotan. Warga berharap ada upaya perbaikan demi kelancaran proses belajar-mengajar. Tak hanya itu, pembangunan tempat ibadah yang lebih layak turut menjadi harapan masyarakat.
Bantuan Ternak untuk Kelompok Tani
Kelompok tani desa juga menyampaikan aspirasi berupa bantuan ternak domba. “Kami ingin ternak domba menjadi program prioritas, agar kesejahteraan petani bisa meningkat,” kata salah satu perwakilan kelompok tani.
Nandar: Aspirasi Ini Akan Kami Perjuangkan!
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Nandar menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga. “Infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas utama kami. Saya akan membawa semua masukan ini ke tingkat legislatif agar dapat segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Menurut Nandar, reses ini bukan hanya sekadar forum formal, tetapi juga ajang mempererat komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat. “Reses adalah kesempatan untuk mendengar langsung suara rakyat. Saya ingin memastikan pembangunan di Kecamatan Pabuaran, khususnya Desa Ciwalat, berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, warga Desa Ciwalat berharap perubahan segera terwujud. Reses ini menjadi pengingat bahwa peran wakil rakyat sangat penting dalam mengawal aspirasi masyarakat hingga terealisasi.
