Sukabumi Kota | Matanusa.net – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa PKK merupakan gerakan yang tumbuh dari dan untuk masyarakat, dengan fokus utama pada pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil namun sangat menentukan arah pembangunan bangsa. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengurus PKK Kelurahan Lembursitu di Aula Kelurahan Lembursitu, pada Rabu (11/6/2025).
Pernyataan tersebut sekaligus mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam memperkuat peran strategis kader PKK sebagai ujung tombak pembangunan berbasis keluarga.
Bimtek ini diikuti oleh para pengurus dan kader PKK serta dihadiri oleh Camat Lembursitu, Lurah Lembursitu, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para narasumber, dan fasilitator kegiatan.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kompetensi pengurus PKK, agar program-program yang dirancang benar-benar mampu menyentuh kebutuhan warga serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Melalui Bimtek ini, saya berharap para pengurus PKK dapat memperbaharui pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan memperluas jejaring kerja sama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bobby menyatakan bahwa kegiatan seperti ini harus memberikan manfaat nyata dan menjadi bagian dari perjalanan bersama menuju Sukabumi yang Bercahaya: Bersih, Cerdas, Harmonis, Agamis, dan Berdaya.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Bimtek sebagai bentuk semangat kolaboratif yang nyata dalam membangun kapasitas organisasi masyarakat.
“Saya siap berbagi pengetahuan dan berdiskusi bersama para kader. Semangat kolaboratif seperti ini yang harus terus kita rawat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek adalah langkah konkret dalam mewujudkan keluarga yang tangguh dan sejahtera. Menurutnya, PKK memiliki peran strategis dalam pembangunan, terutama dalam memperkuat nilai-nilai moral, kesehatan jiwa, dan ketahanan keluarga.
“Salah satu fokus utama PKK saat ini adalah penurunan angka stunting. Di sinilah peran kader PKK sangat penting untuk memastikan ibu hamil dan anak-anak mendapatkan edukasi gizi yang baik serta pola asuh yang benar,” terang Ranty.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya responsivitas kader PKK terhadap isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci, dan kader PKK merupakan simpul penghubung antara masyarakat dan kebijakan pembangunan,” tegasnya.
Ranty berharap para kader dapat memanfaatkan Bimtek ini sebagai momentum untuk belajar, meningkatkan kapasitas, dan menguatkan nilai kejujuran dalam setiap tindakan.