Nunukan | Matanusa.net – Dalam semangat kebersamaan dan penguatan kerja sama bilateral, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad bersama Batalyon Ketiga RAMD 5 Briged Malaysia sukses menyelesaikan kegiatan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Seri I Tahun 2025. Penutupan kegiatan digelar di Pos Gabma Simanggaris, Nunukan, pada Selasa (15/4/2025).
Kegiatan penutupan tersebut dipimpin langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, serta Ketua Staf Mk 5 Briged Malaysia, Lt Kol Mohd Balkhishah bin Baharuddin. Hadir pula sejumlah perwira dari kedua belah pihak yang menegaskan kuatnya komitmen dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan perbatasan RI-Malaysia.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Letkol Arm Gde Adhy mewakili Danrem 092/Maharajalila, ditekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antarnegara untuk menciptakan lingkungan perbatasan yang tertib, aman, dan harmonis. Patkor yang digelar selama enam hari sejak 9 April ini menjadi ajang penting untuk menyatukan persepsi mengenai titik-titik patok batas negara, sekaligus membangun komunikasi yang erat antar pasukan pengamanan.

Foto bersama personel Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dan Batalyon Ketiga RAMD 5 Briged Malaysia usai pelaksanaan upacara penutupan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Seri I Tahun 2025 sebagai simbol keberhasilan dan sinergi antar dua negara di wilayah perbatasan.
Lebih dari sekadar patroli rutin, Patkor Seri I 2025 menjadi sarana strategis untuk mempererat hubungan personel TNI dengan Tentera Darat Malaysia. Melalui interaksi intensif ini, profesionalisme kedua pasukan semakin terasah, sekaligus menjadi langkah preventif terhadap potensi ancaman lintas negara seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan peredaran narkotika,” ujar Letkol Gde Adhy dalam pernyataannya.
“Patkor ini adalah simbol nyata dari kerja sama erat Indonesia dan Malaysia dalam menjaga kedaulatan wilayah masing-masing, khususnya di perbatasan,” pungkas Letkol Gde Adhy.
Dengan tuntasnya rangkaian kegiatan ini, diharapkan suasana damai dan kondusif akan terus terpelihara di sepanjang garis batas kedua negara, sembari membuka ruang kolaborasi lanjutan yang lebih kuat di masa depan.**(Armed 11).