Sukabumi | Matanusa.net – Pencak silat bukan sekadar seni bela diri, melainkan cermin nilai-nilai luhur seperti kejujuran, ketangguhan, kesopanan, dan persaudaraan. Semangat inilah yang tercermin dalam pembukaan Festival Pencak Silat Seni STIES Gasantara Indonesia Cup 1, yang resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, pada Jumat (25/4/2025) di Gedung Juang Sukabumi.
Festival ini mempertemukan ratusan pesilat muda dari berbagai daerah dan perguruan silat. Tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga menjadi ruang pelestarian budaya dan pembentukan karakter generasi muda.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana menekankan bahwa pencak silat adalah media yang kuat dalam membentuk pribadi yang tangguh, santun, dan jujur.
“Ini bukan hanya soal menang atau kalah di arena,” ujarnya. “Ini tentang bagaimana kita menjadikan pencak silat sebagai bagian dari proses pembentukan diri.”
Bobby juga memberikan apresiasi tinggi kepada STIES Gasantara Indonesia atas inisiatifnya menyelenggarakan festival ini. Ia merasa bangga bisa hadir di tengah semangat para pendekar muda yang tidak hanya menunjukkan kemampuan fisik, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan persatuan.
“Saya bangga bisa berdiri di tengah-tengah para pendekar muda yang tidak hanya membawa kemampuan, tapi juga semangat sportivitas dan persatuan,” katanya.
Lebih lanjut, Bobby berharap festival ini menjadi ruang pembelajaran, tukar pengalaman, serta mempererat silaturahmi antarpraktisi pencak silat lintas daerah dan latar belakang. Ia mendorong agar kegiatan serupa terus digelar sebagai bagian dari upaya konkret melestarikan pencak silat—warisan budaya tak benda yang telah diakui UNESCO.
Festival ini menjadi simbol bahwa warisan budaya tidak akan lekang oleh zaman, asalkan terus diwariskan dengan semangat dan kecintaan. Kota Sukabumi melalui perhelatan ini menunjukkan komitmennya dalam merawat tradisi serta membentuk generasi yang kuat secara fisik, tangguh secara mental, dan bermoral luhur.