Walkot Sukabumi Lantik Pj Sekda Baru, Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Pengelolaan Fiskal yang Kuat

Foto: Dokpim.

Sukabumi, Matanusa.net – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi, dalam sebuah prosesi di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, pada Jumat (7/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ayep Zaki menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di kalangan aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi. Khusus kepada Pj Sekda yang baru, ia berpesan agar bekerja dengan jujur, amanah, dan mampu menjadi penggerak soliditas di lingkungan birokrasi.

Hadir dalam pelantikan itu, Kepala BKD Jawa Barat Sumasna, Direktur Politeknik Lembaga Administrasi Negara, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, serta perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya ucapkan selamat kepada Pj Sekda yang baru dilantik. Saya harap, semua aparatur Pemkot Sukabumi bergerak dalam satu komando di bawah wali kota dan wakilnya,” ujar Ayep Zaki.

Menurutnya, dengan satu komando tersebut, akan terwujud suasana kerja yang kondusif dan harmonis di lingkungan Pemkot Sukabumi. Apalagi, Pemkot akan menghadapi agenda kerja bersama untuk lima tahun ke depan.

Seperti diketahui, posisi Pj Sekda sebelumnya dijabat oleh Hasan Asari yang telah menyelesaikan masa tugasnya selama enam bulan. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018, jabatan tersebut harus diisi oleh sosok baru. “Oleh karena itu, saya menunjuk saudara Andang Tjahjandi sebagai Pj Sekda yang baru,” terang Ayep Zaki.

Kepada Andang dan seluruh pejabat eselon II, Ayep Zaki mengingatkan bahwa perbedaan di lingkungan kerja adalah keniscayaan. Namun, perbedaan tersebut harus disikapi dengan bijak demi menjaga persatuan.

“Kalau kita kompak dan menjaga suasana yang kondusif, saya yakin program lima tahun ke depan akan berjalan lancar. Fokus kita juga bagaimana mengurangi kebocoran pendapatan daerah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ayep Zaki menegaskan bahwa Pemkot Sukabumi akan terus berupaya menjadi kota terdepan dalam mengimplementasikan undang-undang dan peraturan pemerintah. Termasuk menjalankan empat pilar kebangsaan, yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Terkait kondisi fiskal Kota Sukabumi, Ayep Zaki mengungkapkan bahwa saat ini tingkat transfer daerah masih jauh lebih tinggi dibandingkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu dengan rasio 1 banding 2. Oleh karena itu, ia berharap Pj Sekda yang baru mampu memperkuat kemandirian fiskal daerah.

“Saya tidak akan merombak ekosistem birokrasi yang sudah ada, tetapi akan menambahkan inovasi agar sistem birokrasi kita semakin kuat, khususnya dalam tata kelola keuangan,” jelasnya.

Menariknya, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Sukabumi akan dideklarasikan sebagai Kota Wakaf. Hal ini mengacu pada Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dan PP Nomor 42 Tahun 2006. “Deklarasi ini menunjukkan komitmen Sukabumi sebagai kota yang menjalankan regulasi wakaf dengan optimal,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Sekda yang baru dilantik, Andang Tjahjandi, menyatakan siap mendukung penuh visi dan program unggulan Wali Kota Sukabumi, terutama dalam memperkuat fiskal daerah agar lebih sehat dan mandiri di masa depan.

Pos terkait