MoU Penanganan Berandal Bermotor dan Tawuran Pelajar, Sukabumi Jadi Kota Terdepan

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota, Matanusa.net – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerjasama Penanganan Berandal Bermotor dan Tawuran Pelajar di Aula Rekonfu Polres Sukabumi Kota, pada Rabu (12/3/2025).

Langkah ini merupakan upaya serius dalam mencegah keterlibatan generasi muda dalam aksi berandalan bermotor dan tawuran pelajar. Acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Yudhi Hariyanto, Staf Ahli Bupati Sukabumi, perwakilan Kementerian Agama Kota Sukabumi, unsur pesantren, serta instansi terkait lainnya.

Sukabumi Jadi Contoh dalam Penanganan Geng Motor

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan bahwa pemerintah kota mendukung penuh inisiatif ini. “Sukabumi harus menjadi kota terdepan dalam menyelesaikan permasalahan geng motor dan tawuran pelajar,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya menyiapkan generasi mendatang dengan pendidikan yang lebih baik. Salah satu langkah strategis yang akan diterapkan adalah mendorong pelajar masuk ke boarding school atau pesantren guna membentuk karakter yang lebih positif.

Menurut Ayep Zaki, upaya ini juga selaras dengan fokus Pemkot Sukabumi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang nantinya dapat digunakan untuk membangun sarana guna mengatasi permasalahan sosial, termasuk geng motor dan tawuran pelajar.

Kolaborasi untuk Keamanan Kota

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembentukan MoU ini. “Kesepakatan ini merupakan hasil dari berbagai pertemuan dan koordinasi sejak Januari hingga Februari. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rita menekankan bahwa keamanan adalah faktor kunci dalam mendukung aktivitas masyarakat, mulai dari berwirausaha, beribadah, hingga belajar. Ia berharap sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dapat secara efektif mencegah serta menanggulangi permasalahan geng motor dan tawuran pelajar.

“Melalui kerja sama ini, mari kita bangun komunikasi yang baik demi menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda,” pungkas Rita.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan Sukabumi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani masalah sosial yang melibatkan generasi muda.

Pos terkait