Apel Siaga Pemberantasan Premanisme di Sukabumi, Dishub Fokus Amankan Transportasi Publik

Foto: Dishub Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi, Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Apel Siaga Pemberantasan Premanisme di Alun-alun Palabuhanratu, pada Kamis (27/3/2025). Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, serta para camat dan tamu undangan lainnya.

Dalam apel ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Drs. Budianto, M.Si, menyoroti peran penting sektor transportasi dalam upaya pemberantasan premanisme. Menurutnya, aksi premanisme kerap terjadi di sektor transportasi publik, seperti terminal, stasiun, serta jalur angkutan umum. Pungutan liar dan intimidasi terhadap sopir serta penumpang menjadi masalah yang harus segera ditindak.

“Keamanan transportasi menjadi faktor utama dalam mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, kami akan memperketat pengawasan di terminal, halte, dan titik-titik rawan premanisme untuk memastikan angkutan umum beroperasi dengan aman dan nyaman,” ujar Budianto.

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menegaskan bahwa apel ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 300/Kep.160-Bakesbangpol/2025 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme, serta Surat Imbauan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2429/HM.04.01/Pemotda mengenai kesiapsiagaan satgas dalam memberantas premanisme.

Selain patroli keamanan dan edukasi masyarakat, Bupati juga menekankan pentingnya peran Dishub dalam menciptakan lingkungan transportasi yang kondusif.

“Premanisme di sektor transportasi tidak hanya merugikan pengemudi dan penumpang, tetapi juga berdampak pada perekonomian daerah. Oleh karena itu, sinergi antara Dishub, aparat keamanan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menghilangkan praktik ilegal yang menghambat mobilitas masyarakat,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Dishub Kabupaten Sukabumi akan menggandeng aparat kepolisian dalam melakukan razia berkala di titik-titik rawan premanisme di sektor transportasi. Selain itu, Dishub juga akan meningkatkan sistem pemantauan dan memberikan edukasi kepada para sopir angkutan umum agar mereka lebih berani melaporkan tindakan premanisme.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menggunakan transportasi umum tanpa rasa khawatir. Premanisme di terminal dan jalan raya harus diberantas agar transportasi bisa berjalan lancar dan aman,” tambah Budianto.

Bupati berharap apel ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama antarinstansi, termasuk Dishub, dalam menciptakan Kabupaten Sukabumi yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Pos terkait