Matanusa, Sukabumi – Kecamatan Cicurug menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk merumuskan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan strategis ini dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (12/02), dengan agenda utama menetapkan skala prioritas pembangunan.
Musrenbang kali ini menghadirkan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, yakni H. Edi Sudrajat (Fraksi PAN), H.M. Loka Tresnajaya (Fraksi Golkar), dan Aang Erlan Hudaya (Fraksi PKB). Selain itu, turut hadir para kepala desa, tokoh masyarakat, Bappelitbangda, DPMD, Tim Supervisi Musrenbang Kecamatan RKPD Tahun 2026, Serta tamu undangan lainnya.
Pentingnya Sinkronisasi dengan Dinas Terkait
Dalam sambutannya, H. Edi Sudrajat menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar forum diskusi, tetapi menjadi tonggak awal untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat melalui perencanaan yang matang. Ia menekankan perlunya sinkronisasi usulan dari masyarakat dengan dinas-dinas terkait agar pelaksanaannya tepat sasaran.
“Usulan-usulan yang masuk akan kita komunikasikan lebih lanjut dengan dinas-dinas terkait, terutama dalam hal administratif. Beban ini adalah tanggung jawab besar, terutama untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” ujarnya.
Edi juga menyoroti persoalan teknis yang terjadi selama proses administrasi, seperti penggunaan sistem fingerprint untuk absensi yang dinilai kurang efektif.
“Kami mendapat laporan bahwa sistem ini sering kali memerlukan hard copy dan soft copy secara bersamaan. Hal ini jelas kurang efisien. Kami akan mencoba mengupayakan perbaikan bersama dinas terkait agar sistemnya lebih simpel tanpa mengabaikan prosedur yang ada,” tambahnya.
39 Usulan Dibahas, Infrastruktur Jadi Sorotan
Camat Cicurug, Yudi Budimansjah, menjelaskan bahwa Musrenbang kali ini membahas 39 usulan yang diajukan oleh seluruh desa di Kecamatan Cicurug melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Ia berharap keberadaan tiga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang berasal dari daerah tersebut dapat memberikan pengawalan penuh terhadap usulan-usulan tersebut.
“Usulan yang diajukan masih didominasi oleh kebutuhan infrastruktur, pertanian, irigasi, peternakan, dan kesehatan. Dengan wilayah Kecamatan Cicurug yang sangat luas, tentu kami berharap usulan-usulan ini bisa menjadi prioritas pemerintah kabupaten,” ungkap Yudi.
Yudi juga menambahkan bahwa Musrenbang kali ini bertujuan untuk memastikan pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Semoga apa yang kami ajukan ini dapat menjadi perhatian para pemangku kebijakan. Kehadiran mereka di Musrenbang ini kami harapkan bisa membawa hasil nyata bagi masyarakat Kecamatan Cicurug,” pungkasnya.
Dari Diskusi ke Aksi Nyata
Musrenbang ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi harapan bagi masyarakat Kecamatan Cicurug agar perencanaan pembangunan benar-benar terealisasi. Dengan sinergi antara pemerintah kecamatan, para wakil rakyat, dan masyarakat, diharapkan program-program yang diusulkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara signifikan.
Musrenbang kali ini membuktikan bahwa perencanaan yang baik adalah awal dari pembangunan yang berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat. Kini, semua mata tertuju pada pelaksanaannya, dengan harapan besar bahwa tahun 2026 akan membawa perubahan nyata bagi Kecamatan Cicurug.