DLH Sukabumi Bergerak, Ribuan Peserta Ikut Aksi Bersih Pantai di HPSN 2025

DLH Sukabumi Pimpin Aksi Bersih Pantai di Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Bukti Nyata Peduli Lingkungan. (Foto: Istimewa).

Sukabumi, Matanusa.net – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan memimpin aksi “Beach Clean Up” di Pantai Palampang, kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 ini berlangsung pada 25-26 Februari 2025 dan melibatkan lebih dari 1000 peserta.

Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, A.P., M.Si., menjelaskan bahwa aksi bersih pantai ini bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan upaya serius untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. “Sampah yang mencemari pesisir dan laut kita bukan hanya merusak keindahan alam, tapi juga mengancam ekosistem dan kehidupan masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata dan perikanan,” tegasnya.

DLH Sukabumi Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Dalam kegiatan ini, DLH Sukabumi tidak hanya mengajak masyarakat memungut sampah, tetapi juga memberikan edukasi langsung mengenai pentingnya memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga memanfaatkan sampah menjadi produk bernilai ekonomi. “Perubahan pola pikir dan perilaku ini yang kami harapkan bisa terus berlanjut pasca kegiatan,” lanjut Prasetyo.

Sinergi dan Antusiasme Tinggi
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci sukses kegiatan ini. DLH menggandeng Badan Pengelola Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) serta Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, komunitas pecinta alam, pelaku usaha wisata, hingga masyarakat sekitar.

Awalnya ditargetkan 500 peserta, namun antusiasme yang luar biasa membuat jumlah peserta melonjak hingga lebih dari 1000 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan di kawasan wisata mulai tumbuh di tengah masyarakat.

Hasil Nyata dan Harapan Ke Depan
Selama aksi bersih pantai, DLH Sukabumi mencatat terkumpulnya sampah dalam jumlah signifikan, didominasi oleh plastik sekali pakai dan sampah rumah tangga. Fakta ini menjadi pengingat bahwa tantangan pengelolaan sampah di kawasan wisata masih besar dan membutuhkan keterlibatan semua pihak.

“DLH akan terus mendorong program edukasi lingkungan dan kampanye pengelolaan sampah berbasis masyarakat di berbagai wilayah Sukabumi, khususnya kawasan wisata,” pungkas Prasetyo.

Melalui momentum HPSN 2025 ini, DLH Sukabumi berharap aksi peduli lingkungan tidak berhenti pada kegiatan seremonial saja, melainkan menjadi budaya hidup bersih dan sehat yang tertanam kuat di tengah masyarakat. Dengan demikian, kelestarian Ciletuh-Palabuhanratu sebagai kawasan wisata kelas dunia bisa terus terjaga, seiring tumbuhnya pariwisata berbasis konservasi dan edukasi.

Pos terkait