Pj Wali Kota Sukabumi Apresiasi Turnamen Tenis Meja Wali Kota Cup 2025

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Turnamen Tenis Meja Wali Kota Cup yang digelar, pada Sabtu (18/1/25), di GOR Rengganis.

Turnamen ini menjadi ajang bergengsi yang berhasil menarik 380 atlet dari berbagai tingkatan, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Sukabumi terhadap olahraga tenis meja. Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji berharap turnamen dapat berlangsung lancar dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Alhamdulillah, ini adalah turnamen Wali Kota Cup yang kedua. Yang pertama digelar pada pertengahan 2024, dan sekarang di awal 2025. Saya sangat senang meskipun masih belajar bermain tenis meja. Tapi melihat antusiasme peserta, saya yakin ini jadi ajang luar biasa,” ujar Kusmana.

Turnamen ini diikuti oleh atlet dengan berbagai level, mulai dari level satu hingga level sepuluh, mencerminkan kualitas penyelenggaraan yang profesional.

Kusmana juga menekankan pentingnya sportivitas. “Kualitas turnamen ini tidak abal-abal. Saya harap semua peserta bermain dengan sportif dan memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena turnamen ini berhasil menarik perhatian atlet berprestasi dari tingkat Jawa Barat. “Kemarin sudah dibuktikan di Pusdai Jabar, dan kita tidak kalah dengan kota atau kabupaten lain. Ini adalah bukti bahwa Kota Sukabumi memiliki potensi besar di dunia olahraga tenis meja,” katanya.

Dengan total hadiah mencapai Rp25 juta, termasuk tambahan Rp2,5 juta dari Kusmana secara pribadi, turnamen ini diharapkan menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus mengembangkan diri.

Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi bagi komunitas tenis meja, mempererat hubungan antar-pemain, dan membangun karakter.

Kusmana berharap turnamen ini melahirkan atlet-atlet berbakat dari Sukabumi yang mampu bersaing di tingkat nasional, mengharumkan nama daerah, dan membuktikan bahwa olahraga adalah modal sosial penting bagi pembangunan masyarakat,” pungkasnya.

Pos terkait