Matanusa, Sukabumi – PT Star Energy Salak menggelar sosialisasi rencana pengeboran di wilayah Gunung Salak yang bertempat di GOR Kalapanunggal, pada Senin (6/1). Acara ini dihadiri oleh Forkopimcam Kalapanunggal, para kepala desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan perusahaan.
Dalam sosialisasi tersebut, H. Asrul dan Hengky Kurniawan selaku perwakilan dari PT Star Energy memaparkan proses pengeboran serta rencana kerja perusahaan ke depan. Mereka menekankan komitmen perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah pengeboran.
“Kami akan memastikan proses pengeboran dilakukan sesuai dengan standar keamanan dan lingkungan,” ujar Hengky Kurniawan.
Menanggapi paparan tersebut, Kepala Desa Kalapanunggal, Suhendra, mengajukan sejumlah usulan terkait infrastruktur. Ia meminta perhatian khusus terhadap perbaikan jalan dan pencegahan longsor di wilayah sekitar.
“Selain jalan yang harus diperbaiki, kami juga berharap perusahaan ikut serta dalam mengamankan tebing-tebing jalan yang rawan longsor,” kata Suhendra.
Selain itu, tokoh masyarakat dari Gunung Endut mengusulkan pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) di Kalapanunggal. Menurutnya, keberadaan BLK sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Forkopimcam Kalapanunggal menyatakan dukungannya terhadap rencana pengeboran yang dilakukan PT Star Energy. Menurutnya, proyek ini merupakan bagian dari objek vital nasional yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini harus kita dukung bersama, namun tetap dengan memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan warga,” ujar salah satu perwakilan Forkopimcam.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pembangunan di wilayah Kalapanunggal.