Matanusa, Bogor – Derasnya hujan yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (28/1), membuat debit Sungai Ciliwung melonjak tajam. Bendung Katulampa mencatat tinggi muka air (TMA) mencapai 100 sentimeter, masuk kategori siaga 3 banjir. Ancaman luapan air pun mengintai wilayah Jakarta.
“TMA 100 cm, status siaga 3,” ujar Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman.
Menurut Andi, curah hujan di kawasan Puncak dan Katulampa sudah terjadi sejak pukul 12.30 WIB. Debit air mulai naik signifikan pada pukul 15.00 WIB, melonjak dari 20 sentimeter menjadi 100 sentimeter hanya dalam hitungan jam.
“(Luapan Sungai Ciliwung) baru tiba, (TMA) naik 100 cm. Sebelumnya hanya 20 cm,” jelas Andi.
Hujan Deras Tak Kunjung Reda
Hujan dengan intensitas ringan hingga deras masih terus mengguyur kawasan Puncak hingga sore hari. Limpasan air dari daerah hulu ini dipastikan akan mengalir menuju Jakarta, melewati Bendung Katulampa sebagai titik pantau utama.
“Hujan merata, sampai saat ini di kawasan atas (Puncak) masih hujan,” tambah Andi.
Sebagai daerah hilir, Jakarta diminta untuk bersiap menghadapi kemungkinan banjir akibat kiriman air dari Bogor. Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi serupa kerap menjadi penyebab genangan besar di ibu kota, terutama di wilayah yang dilalui Sungai Ciliwung.
Warga Diimbau Waspada
Dengan status siaga 3, masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Ciliwung diimbau untuk waspada. Pemerintah daerah juga diharapkan melakukan langkah mitigasi guna meminimalkan dampak banjir.
“Saya harap warga terus pantau informasi cuaca dan kondisi sungai. Jangan lengah,” kata Andi.
Kawasan Puncak yang merupakan hulu Sungai Ciliwung menjadi salah satu daerah kunci dalam pengendalian aliran air. Meski saat ini curah hujan belum menunjukkan tanda-tanda mereda, tim pengelola Bendung Katulampa terus memonitor perkembangan debit air secara intensif.
Jakarta, Bersiaplah!
Dengan hujan yang masih mengguyur tanpa henti, status siaga 3 di Bendung Katulampa menjadi peringatan dini bagi Jakarta. Masyarakat diharapkan untuk segera mengambil langkah antisipasi, seperti memindahkan barang berharga dan mengamankan dokumen penting, untuk menghindari kerugian lebih besar.
Apakah hujan akan terus berlanjut? Ataukah air akan semakin naik? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.**(Selly Rosdian).