Matanusa, Sukabumi – Meskipun libur panjang di bulan Januari telah usai, destinasi wisata Pondok Halimun (PH) Sukabumi masih tetap menjadi favorit masyarakat. Kendati cuaca hujan sering melanda, operasional wisata PH tetap berjalan normal.
Koordinator Wisata Pondok Halimun, Dedi Ruskandi, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung masih stabil meski terkendala kondisi cuaca. “Selama libur panjang situasi wisata seperti biasa, untuk pengunjung selalu ada, hanya saja terkendala dengan faktor cuaca,” ujar Dedi, pada Selasa (28/1/2025).
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa pihak manajemen telah menginformasikan adanya jalur alternatif menuju kawasan wisata Pondok Halimun dari arah Selabintana. “Kami telah menyampaikan kepada para pengunjung bahwa sekarang ada jalan masuk dari arah Selabintana menuju tempat wisata, dan mungkin masuknya tidak terkena retribusi,” katanya.
Pondok Halimun dikenal sebagai salah satu destinasi andalan Kabupaten Sukabumi yang berperan penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, Dedi mengungkapkan adanya penurunan PAD akibat jalur alternatif yang tidak dikenakan retribusi,” jelas Dedi.
“Pengunjung selalu ada, akan tetapi untuk PAD menurun karena jalur ke PH saat ini terbagi dua arah. Untuk jalan utama yang biasa dikenakan retribusi, sementara jalur dari Selabintana tidak terkena retribusi. Ini menjadi salah satu penyebab turunnya PAD,” pungkas Dedi.
Meski demikian, Wisata Pondok Halimun tetap menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati keindahan alam Sukabumi, meski harus menghadapi tantangan cuaca hujan.
