Pj Wali Kota Sukabumi Buka Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026: Menuju Transformasi Ekonomi Indonesia Emas 2045

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membuka acara Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, pada Senin (23/12) di Hotel Balcony. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku ekonomi tentang pentingnya pendataan ekonomi untuk mendukung pembangunan nasional.

Kusmana Hartadji menegaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 merupakan program strategis nasional yang sangat penting bagi kemajuan ekonomi Indonesia, termasuk di Kota Sukabumi. “Data yang dihasilkan dari sensus ini akan menjadi dasar penyusunan kebijakan pembangunan ekonomi yang tepat sasaran,” ujarnya.

Kepala BPS Kota Sukabumi, Urip Sugeng Santoso, menjelaskan bahwa sensus ini dilaksanakan setiap 10 tahun sekali berdasarkan amanat UU Statistik Nomor 16 Tahun 1997. Sensus ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang aktivitas ekonomi, yang sangat penting untuk perumusan kebijakan di masa mendatang.

Urip juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), dalam pendataan ini. “Kami berharap data yang dihasilkan dapat mendukung kebijakan yang lebih akurat dan sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.

Dalam arahannya, Kusmana mengimbau masyarakat Sukabumi untuk menerima petugas sensus dengan baik dan memberikan data yang valid. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga pendidikan, media, dan masyarakat umum sangat diperlukan untuk menyukseskan program ini.

“Sensus Ekonomi adalah investasi masa depan. Dengan gotong royong, kita bisa menciptakan kebijakan pembangunan yang lebih efektif,” tuturnya.

Sebagai langkah strategis, Kusmana mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pengumpulan data. Ia berharap hasil sensus ini menjadi pijakan penting dalam mewujudkan visi Kota Sukabumi yang unggul, kreatif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh kepala perangkat daerah, pemimpin lembaga keuangan, organisasi pengusaha, dan masyarakat umum, yang semuanya berkomitmen mendukung suksesnya Sensus Ekonomi 2026.

Pos terkait