Bencana Longsor Terjang Sukabumi, Akses Jalan Bagbagan-Kiaradua Tertutup Total

Akses Jalan Bagbagan-Kiaradua Tertutup Longsor di Simpenan Sukabumi. (Foto: MN/Ist).

Matanusa, Sukabumi – Bencana tanah longsor kembali melanda Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, pada Rabu (25/12). Longsor ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.

Kepala UPTD Wilayah I Palabuhanratu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Edi Mulyadi, membenarkan bahwa longsor telah menutup total akses jalan nasional ruas Bagbagan-Kiaradua.

“Iya, terjadi longsor yang menutup akses jalan dari Bagbagan ke Kiaradua, tepatnya di Cimapag, Simpenan. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Edi.

Edi menjelaskan bahwa longsor terjadi di Km 159+100 dengan panjang material mencapai 50 meter dan ketinggian hingga 5 meter. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan PPK 2.3 PUPR untuk penanganan lebih lanjut dan pengerahan alat berat.

Respons Cepat Penanganan Longsor

Kasitrantib Kecamatan Simpenan, Cecep Supriyadi, mengungkapkan bahwa tim gabungan dari PUPR, TNI, Kepolisian, dan P2BK telah berada di lokasi untuk mengevakuasi material longsor. Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhila, turut memimpin pengecekan di lokasi.

“Alhamdulillah, teman-teman dari TNI, Kepolisian, dan PUPR sudah di lokasi untuk penanganan sementara. Saat ini, terjadi kemacetan arus lalu lintas karena akses jalan tertutup,” jelas Cecep.

Ia juga mengimbau masyarakat yang akan melintasi ruas jalan tersebut untuk menunda perjalanan hingga proses evakuasi selesai.

“Material longsoran sangat banyak di titik ini. Kami mengimbau pengguna jalan untuk beristirahat terlebih dahulu, karena alat berat masih bekerja mengevakuasi material,” tambahnya.

Imbauan untuk Tetap Waspada

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, Cecep meminta masyarakat tetap waspada karena jalur Bagbagan-Kiaradua memiliki kondisi medan yang curam dan rawan longsor.

“Pengguna jalan harus hati-hati karena masih ada sisa-sisa longsoran di sepanjang jalur ini,” tandasnya.

Dengan langkah cepat dari berbagai pihak, diharapkan akses jalan segera kembali normal sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar.

Pos terkait