Sukabumi | Matanusa.net – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menghadiri dan memberikan perhatian khusus dalam kegiatan doa bersama menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang digelar di Masjid Agung Palabuhanratu, pada Kamis (26/6/2025).
Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, para camat, tokoh agama, dan masyarakat umum, dengan jumlah peserta mencapai 500 orang.
Dalam keterangannya, Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali menegaskan bahwa peringatan tahun baru Hijriah bukan hanya seremoni keagamaan semata, tetapi harus dijadikan momen refleksi diri, baik secara spiritual maupun sosial. Menurutnya, nilai-nilai hijrah yang diwariskan Nabi Muhammad SAW sangat relevan dengan tantangan zaman saat ini, khususnya dalam menghadapi era digital.
“Hijrah hari ini bukan lagi sekadar berpindah tempat, tetapi bagaimana kita mampu mentransformasikan diri dalam era digital, tetap menjaga nilai-nilai Islam dalam penggunaan teknologi informasi,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya peran generasi muda Islam dalam menyaring informasi yang beredar di dunia maya. Budi juga mendorong agar media sosial dimanfaatkan sebagai sarana dakwah yang santun dan membangun, serta menjadi bagian dari gerakan ekonomi umat melalui inovasi digital berbasis syariah.
“Transformasi digital harus dibarengi dengan literasi etik, spiritual, dan sosial. Ini tugas kita semua, termasuk lembaga legislatif, untuk terus mendorong terciptanya ruang digital yang sehat dan memberdayakan umat,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD juga turut mendampingi Wakil Bupati Sukabumi dan jajaran Forkopimda lainnya dalam menyerahkan 100 paket sembako kepada anak yatim dan kaum dhuafa, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sukabumi, H. Wawan Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini rutin digelar setiap tahun sebagai bagian dari peringatan Tahun Baru Islam, sekaligus memperkuat silaturahmi antara ulama dan umara.
“Melalui acara ini, kita berharap seluruh elemen masyarakat dapat menjadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum memperkuat keimanan, ketakwaan, serta komitmen dalam membangun peradaban yang lebih baik,” pungkasnya.