Matanusa, Sukabumi – Bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan longsor di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, terus berdatangan. Bantuan berupa paket sembako, pakaian, obat-obatan, hingga tenda darurat didistribusikan ke titik-titik pengungsian sejak bencana melanda akibat hujan deras selama dua hari terakhir, pada Sabtu (7/12/24).
Sekretaris Kecamatan Simpenan, Asep Hudri, menyampaikan bahwa posko induk menjadi pusat penerimaan dan distribusi bantuan untuk memastikan semua korban menerima bantuan secara merata.
“Setiap bantuan yang diterima langsung kami distribusikan melalui petugas posko ke lokasi pengungsian. Kami berusaha agar seluruh korban mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” ujar Asep Hudri di Kantor Kecamatan Simpenan, Sabtu (7/12).
Selain bantuan dari pemerintah daerah, dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk relawan dan instansi lain. “Kemarin, kami menerima bantuan dari Dandim dan relawan Hary Tanoe, yang langsung kami salurkan kepada korban terdampak,” tambahnya.
Saat bencana terjadi, Forkopimcam Simpenan bergerak cepat menyalurkan logistik berupa makanan, pakaian, selimut, dan tenda. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga turut memberikan bantuan kepada para korban.
Akses jalan yang terputus akibat longsor masih menjadi kendala utama. Tim gabungan Forkopimcam bersama unsur terkait terus berupaya melakukan evakuasi dan membuka jalur utama Simpenan-Kiaradua.
“Bantuan masih terus berdatangan dan segera kami distribusikan agar tepat sasaran,” tandas Asep.
Bencana ini telah menggugah solidaritas banyak pihak untuk membantu masyarakat terdampak. Proses pemulihan terus dilakukan agar masyarakat dapat segera bangkit dari musibah ini.