Wamen PU Tinjau Penanganan Pascabencana Banjir dan Longsor di Sukabumi

Wamen PU Tinjau Penanganan Banjir dan Longsor di Sukabumi, Pastikan Pemulihan Infrastruktur Berjalan. (Foto: Kementrian PU).

Matanusa, Sukabumi — Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PU), Diana Kusumastuti, meninjau langsung penanganan pascabencana banjir dan longsor di Sukabumi, pada Sabtu (7/12/24). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi kerusakan infrastruktur serta upaya pemulihan sarana dan prasarana bagi masyarakat terdampak.

Penanganan Sungai Cipalabuhan dan Infrastruktur Pelabuhan Ratu
Titik pertama yang dikunjungi adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Sungai Cipalabuhan yang mengalami pendangkalan menjadi fokus utama pengerukan sedimen oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. Selain itu, geobag dipasang untuk menangani tebing kritis dan mencegah luapan sungai.

“Kalau tidak dikeruk, saat hujan deras bisa banjir lagi. Dengan prediksi hujan intensitas tinggi hingga Januari, ini langkah antisipasi agar tidak meluap,” ujar Wamen Diana.

Sebagai bagian dari upaya pemulihan, alat berat seperti mini excavator dan pompa Alkon telah digunakan untuk membersihkan Puskesmas Pelabuhan Ratu dan mengembalikan aliran Sungai Ciracas, anak Sungai Cipalabuhan. Penanganan darurat sungai lainnya akan dilakukan segera setelah akses ke lokasi memungkinkan.

Pemulihan Jalan Nasional dan Infrastruktur Pendukung
Di titik kedua, Wamen Diana mengunjungi ruas Jalan Nasional Cikembang-Bagbagan-Batas Banten serta Bagbagan-Jampang Kulon. Penanganan darurat dilakukan untuk membuka akses logistik.

“Pembersihan material longsor dan pohon tumbang sudah selesai di 37 dari 44 titik. Sisanya belum bisa diakses karena jalannya masih tertutup,” jelas Diana.

Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Jawa Barat telah mengerahkan 15 alat berat dan 35 tenaga kerja Padat Karya di sepanjang 92 km.

Sebagai tambahan, Direktorat Permukiman menyiapkan toilet portabel, hidran umum, tenda darurat, serta 100 batang pipa PVC untuk memulihkan jaringan air bersih yang terputus akibat bencana.

Wamen Diana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi jalan yang licin dan potensi hujan deras yang masih tinggi. “Kami akan terus mendukung pemulihan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal,” pungkasnya.

Pos terkait