Matanusa, Sukabumi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pajampangan dan sekitarnya menyebabkan bencana longsor dan pergeseran tanah di Desa Cikarangesan, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, sebanyak 21 rumah mengalami kerusakan, sementara 134 kepala keluarga terpaksa mengungsi.
“Sejumlah warga terdampak lainnya juga sudah mengungsi ke tempat yang aman dari bahaya longsor. Saat ini mereka ditampung di rumah saudara atau kerabatnya masing-masing. Namun, sangat disayangkan hingga saat ini belum ada bantuan logistik dari manapun,” ujar Kepala Desa Cikarangesan, Ino.
Longsor terjadi di beberapa titik, termasuk Jalan Cibodas–Ciranjang (RT 17/04) sebanyak satu titik, Jalan Nyalindung–Cikuya (RT 20/04) sebanyak tiga titik, dan Pamoyanan–Cibayawak (RT 14/03) satu titik. Di wilayah Kedusunan 4 Nyalindung sendiri, terdapat lebih dari 15 titik longsor, tujuh di antaranya mengenai permukiman warga.
“Data keseluruhan yang terkena dampak longsor adalah 21 rumah rusak, sementara 58 rumah berada dalam kondisi rawan longsor,” jelas Ino.
Kepala Desa berharap adanya perhatian serius dari pemerintah untuk membantu warganya yang terdampak. “Pemerintah desa sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi kami terbatas. Kami sangat berharap bantuan dari pemerintah terkait untuk mengatasi dampak bencana ini,” tutupnya.
Warga setempat kini masih menanti bantuan logistik dan dukungan dari pihak terkait agar dapat segera bangkit dari bencana ini.