Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan Konsultasi Publik tahap pertama untuk penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi tahun 2025-2029. Acara ini digelar, pada Senin (4/11/2024) di Hotel Balcony dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, seperti Kepala DLH Kota Sukabumi Asep Irawan, perwakilan Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala bagian, unsur akademis, komunitas, bisnis, media, serta tim penyusun KLHS.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, menyampaikan bahwa konsultasi ini bertujuan untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan antara pemerintah pusat dan daerah. “Ini merupakan bagian dari perjalanan sinkronisasi pembangunan pusat, provinsi, dan kota,” ujar Hasan. Ia menekankan pentingnya keselarasan pembangunan yang tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup.
Menurut Hasan, konsultasi ini merupakan tahapan dalam penyusunan RPJMD yang di dalamnya melibatkan KLHS sebagai langkah untuk menjaga keberlanjutan pembangunan. “Konsultasi ini adalah konsekuensi logis dari negara demokrasi yang harus mendengarkan aspirasi dari berbagai elemen untuk merumuskan kebijakan strategis,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini, kondisi cuaca ekstrem di Kota Sukabumi belum memberikan dampak bencana, yang menunjukkan kerja keras semua pihak dalam menjaga lingkungan.
Hasan berharap bahwa pembangunan di Sukabumi dapat mewariskan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup. Menurutnya, kesadaran terhadap lingkungan hidup harus ditingkatkan oleh seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa meski lahan di Kota Sukabumi terbatas, hal tersebut tidak mengurangi upaya untuk menjaga keberlangsungan hidup yang berkelanjutan.
Di akhir sambutannya, Hasan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi sebuah pemikiran untuk masa depan yang lebih baik bagi Kota Sukabumi. “Semoga kegiatan ini menghasilkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi kemajuan Kota Sukabumi serta berdampak luas dan jangka panjang,” pungkasnya.