Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang pertemuan Balai Kota Sukabumi, pada Kamis (10/10/2024). Rapat ini digelar untuk membahas progres persiapan tahapan menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, termasuk pengamanan selama kampanye dan persiapan pencoblosan yang akan datang.
Dalam rapat tersebut, dihadiri oleh seluruh perwakilan unsur Forkopimda, PJ Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Hasan Asari, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Sukabumi, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu Kota Sukabumi. Kusmana Hartadji mengungkapkan pentingnya koordinasi yang baik antara seluruh elemen pemerintah dan keamanan demi memastikan bahwa Pilkada di Kota Sukabumi berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Penting untuk memastikan semua tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat memberikan hak suaranya dengan nyaman dan aman. Sinergitas antara unsur pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, serta mitigasi kerawanan, menjadi langkah utama untuk mendeteksi dan mencegah potensi masalah dalam Pilkada,” ujarnya.
Keberhasilan Pilkada 2024
Indikator keberhasilan Pilkada serentak 2024, menurut Kusmana, adalah berjalannya proses dengan aman dan lancar, partisipasi pemilih yang tinggi, dan tidak terjadinya konflik yang dapat merusak persatuan. Ia juga mengingatkan kepada pasangan calon untuk menyampaikan visi misi dan program kerja yang jelas dan efektif.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi mengingatkan agar semua pihak tetap waspada dalam pelaksanaan kampanye Pilkada 2024, terutama terkait pelanggaran yang mungkin terjadi. “Kami mendorong agar jika ada pasangan calon yang melanggar, mereka harus ditegur langsung. Misalnya, iklan pasangan calon yang masih muncul di bioskop,” jelas perwakilan Kejari, menekankan bahwa institusi mereka akan tetap netral dan mengawasi tindakan yang diambil.
Pengamanan oleh Polri dan TNI
Wakapolres Sukabumi Kota menyampaikan bahwa Polri akan menyiapkan sekitar 450 personil yang akan bertugas dari mulai pencoblosan hingga penetapan hasil. “Kami akan mendistribusikan anggota Polri ke lokasi-lokasi yang rawan pelanggaran. Kami berharap jadwal kampanye dapat diinformasikan dengan jelas agar tidak terjadi bentrokan,” ungkapnya.
Perwakilan Dandim 0607 juga menyampaikan komitmen TNI untuk menjaga netralitas. “Kami akan berpegang pada prinsip netralitas dalam menjalankan tugas. Kami meminta jadwal kampanye dari Bawaslu untuk membantu pengaturan di lapangan,” tegasnya.
Fasilitasi KPU dan Bawaslu
KPU Kota Sukabumi memberikan fasilitasi terkait penjadwalan kampanye, serta keputusan mengenai lokasi pemasangan alat peraga kampanye. KPU juga mengingatkan bahwa bahan kampanye tidak boleh berupa sembako, namun diperbolehkan berupa alat tulis, stiker, dan barang lainnya dengan batas nominal maksimal 100 ribu rupiah. KPU juga merencanakan untuk menyelenggarakan debat pasangan calon pada bulan Oktober dan November mendatang.
Bawaslu Kota Sukabumi melaporkan bahwa hingga saat ini, mereka telah menerima lima laporan pelanggaran yang telah diregistrasi. Mereka berharap pesta demokrasi di Kota Sukabumi dapat berlangsung dalam suasana bahagia dan penuh keceriaan, bukan ketegangan. “Kami akan segera membahas setiap laporan pelanggaran dalam waktu 1×24 jam,” ungkap perwakilan Bawaslu.
Dengan berbagai persiapan dan kolaborasi dari semua pihak, diharapkan Pilkada 2024 di Kota Sukabumi dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan damai, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya dengan sebaik-baiknya.