Matanusa, Sukabumi – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H Ade Suryaman, melakukan audiensi dengan Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit di Pendopo Sukabumi, pada Kamis (10/10/2024). Audiensi ini membahas rencana penyelenggaraan Festival Nusantara bertajuk Aku dan Bambu yang akan digelar dalam waktu dekat.
Sekda H Ade Suryaman menyambut baik rencana tersebut dan menilai bahwa festival ini penting untuk pelestarian lingkungan, terutama untuk menjaga kelestarian tanaman bambu yang semakin langka di Kabupaten Sukabumi.
“Festival ini sangat penting untuk ngamumule atau menjaga tanaman bambu yang hampir punah di wilayah kita. Dengan adanya perhatian seperti ini, diharapkan bambu akan terus lestari,” ujarnya.
Selain itu, Ade menyoroti potensi bambu yang sangat besar di masyarakat. Tanaman yang tergolong Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) ini sering dimanfaatkan menjadi miniatur yang unik dan klasik, yang memiliki daya tarik tersendiri,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk mendukung penuh Festival Aku dan Bambu, karena selain membantu menjaga warisan budaya, festival ini juga bisa mendorong pengembangan ekonomi kreatif lokal.
Ketua Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit, Dian Ahmad Kosasih, menjelaskan bahwa Festival Aku dan Bambu 2024 merupakan yang keempat kalinya digelar. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan seni kriya dan mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” tambahnya.
“Kami melibatkan semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Kami berharap festival ini dapat berlangsung sukses dan memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat,” pungkasnya.